Love by married

part 15

Jisung dan Minho sampai di kediaman tuan Lee. Akhirnya dia kembali ke rumah Minho, dan disambut kedua orang tua Minho. Jane memeluk Jisung, dia sangat senang menantunya kembali ke rumah dan tak jadi bercerai. Jisung masuk ke kamar Minho dan kembali menyimpan barang-barangnya ditemani Minho. Mereka duduk diatas tempat tidur setelah selesai berbenah. Minho menggenggam tangan Jisung, dan menatapnya lembut.

"Aku hampir kehilanganmu sekali, dan aku tak akan membiarkanmu pergi lagi Jisung. Mulai sekarang aku akan menjaga istriku dan mencintainya sepenuh hati." Minho mencium kening Jisung cukup lama.

Sorenya, mereka pergi ke super market untuk membeli bahan makanan untuk acara makan malam bersama keluarga dan teman-temannya untuk merayakan kembalinya Jisung ke rumah dan perceraian mereka yang bauntukMereka memilih bahan makanan bersama, persis pasangan pengantin baru. Minho yang sebenarnya tak suka berbelanja terlihat senang menemani Jisung. Setelah selesai berbelanja mereka makan bersama.

"Semuanya sudah kau beli?" Tanya Minho.

"Ya, semuanya sudah kubeli."

"Oh ya, kita kan menikah karena perjodohan dan tak pernah melalui masa pacaran. Bagaiamana jika kapan-kapan kita pergi kencan seperti pasangan lain?"

"Berkencan setelah menikah terdengar menyenangkan. Ayo kita lakukan."

~~
Malamnya, Jisung dibantu ibu dan mertuanya serta beberapa maid menyiapkan makan malam. Sementara para ayah, Minho, dan teman-teman Jisung sudah menunggu di meja makan. Semuanya terlihat menikmati makan malam mereka.

"Ayo bersulang untuk kembalinya Jisung dan Minho. Serta doa agar mereka bisa terus bersama sampai akhir." Ucap Minhyuk.

"Bersulang."

Usai makan malam, Jisung dan teman-temannya bersantai di taman belakang sambil menikmati bir dan makanan ringan.

"Ternyata rumah Minho sangat besar." Ucap Felix.

"Dan orang tuanya juga baik." Ucap Jeongin.

"Seungmin, mau bersulang denganku?" Tanya Chan.

"Tentu."

"Hey, sejak kapan kalian sangat dekat begitu?" Tanya Hyunjin.

"Pergi kepacarmu sana jangan ganggu kami." Ucap Chan.

Jisung dan Minho tersenyum, sepertinya akan ada pasangan baru. Minho menggenggam tangan Jisung dengan erat. Sebenarnya dia ingin mencium Jisung, tapi karena masih banyak teman-temannya dia menahannya.

"Aku tak sabar menanti acara kencan kita."

"Aku juga. Aku penasaran bagaimana rasanya kencan dengan suamiku yang tampan."

~~
Setelah teman-temannya pergi Minho membawa Jisung ke kamar dan menciumnya. Dia sudah menahannya sejak tadi, dan sekarang dia sudah tak tahan lagi. Minho mencium Jisung lembut dan cukup lama, dan diakhiri dengan mencium lembut dahinya.

"Sampai sini dulu, aku tahu kau lelah jadi kita tidur."

"Kau tidak mau melakukannya?" Tanya Jisung dengan wajah memerah.

Minho menyentuh wajah Jisung dan menatapnya.

"Aku ingin sekali melakukannya, tapi ayo kita lakukan pelan-pelan. Aku tak ingin buru-buru, aku ingin menikmati setiap momen kebersamaan kita." Jisung tersenyum dan memeluk Minho. Dia merasa beruntung menikah dengan orang seperti Minho.

~~
Paginya, Jisung pertama kali bangun. Dan kini dia bangun didalam pelukan Minho yang terasa begitu hangat.

"Minho, ayo bangun. Ini sudah pagi."