18

1.1K 185 35
                                    

"Kamui" Dimensi ruang di sekitar Kakashi dengan cepat berubah, memindahkan dirinya tepat di halaman SMA Jujutsu Tokyo.

Aroma darah segar tercium pekat menusuk hidung Kakashi, membuat anak itu dengan cepat menuju ke arah sumber bau. Berlari melewati labirin bangunan dan dengan cakra yang ada di kakinya melompati tembok demi tembok, Kakashi akhirnya tiba di tempat yang menjadi tujuannya.

Seorang perempuan berambut gelap yang di kuncir, tergeletak bermandikan darahnya sendiri dengan senjata tombak yang telah patah terlantar di samping tubuhnya. Sandal kayu itu berbunyi ketika pemiliknya melangkah, tanpa peduli melewati genangan darah wanita yang telah tumbang itu.

"Kakashi, sepertinya kau terlambat" ujar laki-laki dengan senyumannya yang lebar. Pakaian kimono hitamnya menyelimuti tubuh Geto Suguru dengan rapi, seolah tidak mendapatkan perlawanan apapun dari Maki, yang merupakan murid kelas satu SMA Jujutsu Tokyo.

"Lawan aku Suguru"

Suguru tertawa keras "Dengan senang hati, Kakashi!"

Kakashi berlari sekuat tenaga dan melayangkan pukulannya ke perut Suguru dengan tangannya yang sudah terbalut oleh chakra.

"Shanaroo! Hehe Kaka-sensei" Suara khas wanita bernama Sakura terngiang di kepala Kakashi.

Suguru terhempas jauh begitu menerima pukulan dari Kakashi hingga menghancurkan tembok-tembok yang berada di belakangnya. Melihat kesempatan itu, Kakashi berjongkok untuk mengecek nadi Zen'in Maki.

Seekor Panda bermata merah tiba-tiba datang di samping Kakashi, membuat laki-laki berambut putih itu kembali waspada berusaha melindungi perempuan di sampingnya.

"Makii!!" Teriakan penuh kekhawatiran itu membuat Kakashi sedikit mengendurkan pertahanannya dan memberikan ruang pada Panda untuk mendekati teman sekelasnya. "Siapa kau?!" Tanya Panda menuntut Kakashi untuk segera menjawab.

Kakashi mengangkat kedua tangannya sebelum akhirnya menjawab. "Namaku Gojo Kakashi, kakakku mengirimkan ku untuk membantu kalian melawan Suguru" Jawaban yang diberikan Kakashi itu setengah benar dan setengahnya lagi bohong, karena Satoru tidak akan pernah setuju melepaskan Kakashi dari radar Six Eyes.

"Tuna" ujar Inumaki Toge yang datang di tengah-tengah percakapan mereka. Panda menatap Toge dengan serius beberapa saat dan akhirnya dia mengangguk.

Inumaki lalu menggendong tubuh Maki dan membawanya ke tempat yang lebih aman—tempat dimana Yuta berada.

"Anak-anak sialan! Jangan abaikan aku!!" Geto Suguru muncul dengan tiba-tiba di samping Panda dan melayangkan serangannya. Mata sharingan dua tomoe Kakashi aktif secara tiba-tiba, merekam gerakan lambat serangan Suguru yang cepat dan kekuatan bertahan Panda yang kokoh.

Sekarang giliran Panda untuk melancarkan serangannya yang dengan mudah dihindari oleh Suguru. Tanah dan bebatuan hancur berkeping-keping akibat serangan dari Panda.

Suguru memberikan serangan balasan kepada Panda dengan menendang kepalanya. Panda yang tidak kuat menahan serangan itu, terhempas beberapa meter dari tempatnya semula. Suguru tidak membiarkan Panda lolos begitu saja, oleh karena itu dengan cepat dia sudah berada di atas kepala Panda dan menjatuhkan kakinya ke atas kepala itu.

Cekungan tanah terbentuk di bawah tubuh besar Panda yang menerima serangan dari Suguru.

Kakashi dengan cepat berlari berusaha menolong Panda. Dengan kunai yang berada di genggaman tangan kanannya, dia menyerang ke arah wajah Suguru. Suguru yang masih sadar dengan lingkungan sekitar dengan mudah menghindari serangan Kakashi. Sambil menghindari serangan tersebut, dirinya mengeluarkan roh kutukan yang mirip seperti cairan lunak dengan dua belas mata dia atas tubuh lunak itu.

Red Blood Under The Blue Sky [Kakashi x Jujutsu Kaisen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang