Sejak malam pertama Jeongyeon dan Jihyo selalu bersetubuh. Hal itu juga atas permintaan raja dan ratu karena mereka ingin melihat Jeongyeon memiliki anak terutama raja yang sudah sakit-sakitan.
Sekarang kedua tangan Jihyo diikat ke kain putih yang menjuntai dari atap. Dengan posisi menungging Jeongyeon menumbuk vagina Jihyo tanpa ampun.
"Ohh ahhh jeohaaaa ahhh" Jihyo benar-benar dibuat melayang oleh Jeongyeon dengan berbagai gaya yang ia lihat dikoleksi bukunya.
Jeongyeon meremas kuat pantat Jihyo membut Jihyo mendesah hebat.
Bukan berita burung lagi jika pangeran mahkota terkenal dengan keperkasaannya. Kasim dan dayang menjadi saksi suara-suara erostis yang muncul setiap malam di istana pangeran mahkota.
Jeongyeon mencubit dan menarik puting Jihyo yang menggelantung dari belakang. Jihyo mendesah menggigit bibirnya.
"Oh jeoha ahh aku akan pipis jeohha tolong berhenti ahhh" Jihyo cum membuat Jeongyeon semakin kasar menumbuk vagina Jihyo.
"Oohh ohhh" Tubuh Jeongyeon dan Jihyo saling menggelinjang menandakan mereka telah cum bersama.
"Kamsahamnida sejabin" Ucap Jeongyeon.
Jeongyeon melepaskan ikatan tangan Jihyo dan menelentangkan tubuh Jihyo. Seperti biasa mereka tidur dengan Jeongyeon menyusu pada Jihyo.
Skip
Akhirnya Jihyo hamil dan usianya sudah 4 bulan menurut tabib istana.
Sayang ditengah kebahagiaan itu raja mangkat membuat Jeongyeon yang masih 19 tahun harus naik tahta dan Jihyo menjadi ratu.
Beberapa mentri sisi timur mengusulkan Jeongyeon untuk segera memilih selir mengingat ketangguhan raja diukur dari banyaknya selir yang dimiliki.
Jeongyeon mencintai Jihyo namun memang dasarnya kewajiban. Jeongyeon harus memilih selir.
"Jeonha, ini adalah beberapa kandidat selir yang nantinya akan di pilih langsung oleh wangbi." Ucap kasim istana utama yang sekarang di jabat Kasim Cho.
"Wangbi, silahkan lihat daftar nama ini. Mungkin kau mengenal mereka mengingat mereka seusiamu dan mungkin teman sepermainanmu." Ucap Jeongyeon.
Jihyo melihat daftar nama calon selir raja. Matanya memicing satu nama yaitu Im Nayeon, putri kepala inspektur jendral yang merupakan sahabatnya dari kecil.
"Aku memiliki satu nama, Jeonha tapi semua kembali pada hasil pemilihan nanti namun mengingat latar belakangnya dia adalah pilihan tepat" Ucap Jihyo membuat Jeongyeon senang karena ratunya sangat bijaksana.
"Baiklah, kasim Cho segera laksanakan pemilihan." Titah Jeongyeon
Skip
Setelah ujian pemilihan dan sedikit bantuan Jihyo, akhirnya Im Nayeon berhasil diangkat menjadi selir dan upacara pernikahan pun dilakukan.
Jeongyeon terpanah dengan kecantikan Nayeon. Gigi kelincinya membuat Jeongyeon penasaran dengan Nayeon bahkan dia sudah mebayangkan Nayeon mengisap penisnya.
Skip
Jihyo mengantar Nayeon ke istana selir tingkat satu dimana Jeongyeon telah menunggu untuk melakukan ritual malam pertama.
"Nayeon kau harus bisa melayani raja dengan baik dan Kau tahu kan gosip yang sudah beredar? Itu sangat benar." Ucap Jihyo
"Ne, Mama." Nayeon memeluk Jihyo.
"Mulai sekarang kau adalah selir senior tingkat 1, Im Bin." Ucap Jihyo.
"Sekarang masuk lah." Ucap Jihyo dan ia segera pergi dari istana.
Skip
Nayeon masuk setelah kasim Cho mengumumkan kedatangannya. Ia duduk berhadapan dengan Jeongyeon.
Mereka berbincang banyak hal sampai Jeongyeon akhirnya mengajak Nayeon untuk mandi bersama.
Skip
"Ohh im bin." Jeongyeon mengerang saat penisnya memenuhi mulut Nayeon.
Nayeon menggerakan lidahnya di dalam membuat Jeongyeon keenakan.
Dengan cepat Jeongyeon mengubah posisi Nayeon untuk duduk di pangkuannya. Nayeon maju mundur menggesek kelamin mereka.
"Ahhh jeonha akhhh." Nayeon mengerang kesakitan ketika ia memasukan penis Jeongyeon ke dalam liang vaginanya.
"Ahhh ahh jeonha" dalam posisi duduk Jeongyeon memakan payudara Nayeon yang bulat tak kalah dari payudara Jihyo walaupun Jihyo paling besar.
Nayeon bergerak naik turun merasakan penis Jeongyeon telah menyentuh leher rahimnya.
"Ahh sakit jeonha" tangannya bergerak liar mengacak rambut Jeongyeon.
Nayeon sendiri ternyata suka membaca buku erotis sehingga sedikit paham gaya-gaya yang Jeongyeon lakukan.
Putingnya terasa perih karena Jeongyeon terus mengigitnya kencang.
"Je jeonha ahhh aku ahhhh" Nayeon cum. Tubuhnya hampir jatuh untung Jeongyeon menahan dan menaikan tempo tumbukannya.
"Oh ahhh Im bin ahhhh" Crot crot sperma Jeongyeon memenuhi vagina Nayeon.
Nayeon pun jatuh terlentang dengan mengangkang. Sisa sperma Jeongyeon menetes keluar sekaan rahimnya telah kepenuhan.
Malam itu mereka terus melakukan persetubuhan hingga subuh. Dayang dan kasim di luar pun sampai ketiduran.
Asek dah Nayeon selir 1
Sejabin - istri putra mahkota
Wangbi - Ratu
Bin - Selir senior tgkat1
Mama - pglan hormatTBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)
FanfictionBakal banyak adegan dewasa dan kata vulgar 🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Yoo Jeongyeon adalah raja yang memiliki 1 ratu dan 1 selir. Namun, sepertinya dia akan menambah selir lagi. Itu juga kalau diijinin sama ratu dan para selir. Gimana kelanjutannya? Baca aja ye...