Happiness 🔞🔞

4.8K 58 4
                                    

Jeongyeon sudah mulai pulih. Saat bangun ia meminta agar peradilan Jaehyun dia yang pimpin jadi selama menunggu Jaehyun di tahan di istananya sendiri oleh penjagaan ketat.

Jeongyeon, ratu, dan para selir duduk menunggu Jaehyun di bawa bersama anteknya termasuk kasim Lee.

Putra mahkota Tzuyu dan Chaeyoung sebagai pangeran tertua pun hadir.

"Jeonha, pangeran Jaehyun telah tiba" ucap kasim Choi.

Jaehyun di dorong ke kursi dihadapan Jeongyeon oleh Moonbyul.

"Jaehyun aku masih menghargai kau sebagai saudaraku maka kau tidak akan ku hukum mati. Namun kau akan ku kirim jauh ke selatan tanpa ada yang mengikutimu dan melayanimu" Jaehyun ketakutan karena itu sama saja menunggunya mati perlahan.

"Jeong apa kau tega hah? Jangan kselatan. Kurung saja aku di istana selamanya" ucap Jaehyun.

"Titahku harus dijalani dan sekian itu hukuman untukmu" Jeongyeon pun berdiri.

"Sialan kau! Kalau saja ibumu tidak ada pasti ibuku sudah jadi ratu dan aku jadi raja!! Aku bisa menjadikan Minatozaki sebagai ratuku dan menikmati tubuhnya! Sialan kau raja yadong!!"

Tzuyu tak terima nenek dan ibu selirnya dihina pun segera berlari ke Jaehyun dan mematahkan seluruh jarinya.

"Tzuyu!" teriak Jeongyeon.

"Maaf aboji"

Jaehyun berteriak kesakitan dan di gotong kembali ke penjara sebelum nanti diasingkan ke selatan.

Skip

Beberapa bulan kemudian diadakan upacara pernikahan putra mahkota dan putri Shuhua. Meski mereka masih berumur 16 tahun namun upacara tetap dilakukan.

"Jeonha, mama" Tzuyu dan Shuhua berlutut di hadapan Jeongyeon dan para istrinya.

Jeongyeon tertawa bahagia melihat putra mahkota telah melepas lajang. Bulan depan adalah giliran pangeran Chaeyoung dengan putri Somi anak dari pangeran Moonbyul dan putri Solar.

Skip

"Sepertinya jeonha lupa kalau sudha waktunya kita semua bersenang-senang" ucap Mina

"Apa karena jeonha masih sakit?" tanya Momo.

"Aku ingin segera melakukannya sebelum perutku bertambah buncit" jawab Dahyun.

Dahyun yang tengah mengandung hampir 2 bulan pun tak bisa tahan hormonnya.

"Jeonha sudah pulih mungkin dia lupa" ucap Jihyo.

Ratu dan selir pun berunding untuk berencana melakukan sesuatu untuk Jeongyeon alias menghukumnya.

Skip

"Ada apa kita makan bersama?" tanya Jeonhyeon. Mereka semua baru selesai makan dan berada distana tempat bermain mereka dan Jeongyeon tidak menaru curiga.

"Jeonha lupa?" sana bertanya dengan menggoda.

Jeongyeon hanya diam saja karena  dia tau tujuan maksudnya.

"Jeonha jawab" desak Dahyun.

"Hehe aku tau" Jeongyeon berdiri dan jalan keruang tengah.

Ia membuka bajunya hingga tubuhnya naked di depan para istrinya.

"Siapa yang duluan hm?"

"Aku"

"Aku"

Mereka semua berebut seperti budak kelaparan seakan lupa kedudukan mereka adalah nomor 1 di Joseon.

Tak tahu apa yang diperbuat Jeongyeon sampai istrinya begitu semua.

Semua segera melepas pakaian mereka tanpa menyisakan apapun. Gairah sudah menguasai mereka semua.

"Aku akan mulai dari yang termuda dulu" ucap Jeongyeon. Ia menarik Dahyun dan menidurkannya di kasur tengah suapaya bisa di lihat oleh selir dan ratu.

"Pelan-pelan ya jeonha" Dahyun mengigit jari telunjuknya.

Jeongyeon mengambil tali untuk mengikat kedua tangan Dahyun dan meletakan diatas kepalanya.

Dahyun terus mengigit bibirnya merasakan sentuhan sang raja.

"Awhh" Jeongyeon menyentil puting Dahyun yang sudah tegang.

Ia melebarkan ke dua kaki Dahyun dan mendekatkan wajah ke vagina Dahyun.

Slurp slurpp

"Aaaahh uhhmmm...." Dahyun membusur saat Jeongyeon menjilatin vaginanya.

"Ahh ahh terus ahhh perlahan jeonha ahhh" jilatan begitu intense membuat Dahyun berasa terbang ke angkasa.

"Masukan jeonha jebal ahh" Jeongyein juga tidak sabar dan segera mendekatkan penisnya ke lubang kenikmatan Dahyun. Ia mendorongnya begitu saja membuat Dahyun teriak.

"Aghhhhh aw aw" Dahyun meringis sakit.

"Ugh vaginamu masih sempit sekali ahh akunakan menyapa anakku ahh" Jeongyeon menekan dalam penisnya.

"Sangat dalam ahhh awwwhhh " kaki Dahyun mengangkang bergerak sana sini sedangkan tangannya ditahan Jeongyeon sehingga tidak bisa gerak bebas.

"Ohh ohh hmmm" Dahyun terus mengigit bibie bawahnya menyalurkan kenikmatan.

Jeongyeon mempercepat tumbukannya. Ia tak bisa menahan nafsunya menumbuki vagina Dahyun.

"Ahhh ahhh membesar ahhh awww ahh akh aku ahhhh" Dahyun sampai begitu juga Jeongyeon. Dia bergerak peerlahan lalu meregang menuntaskan nikmat dari semburannya di rahim Dahyun.
















Mpung smpt sibuk bgt gw

Jgn mnta dobel ntr kl smpt gw up lg yg psti bkal gw slsein nih buku

TBC

Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang