Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)

Skandal

Pagi ini gosip menyebar bahwa putra mahkota Tzuyu dan Selir Minatozaki memiliki hubungan khusus.

Tentu berita ini sampai ke telinga Jihyo dan sebagai ratu dia yakin Sana tidak mungkin begitu.

Sana sendiri sedang bersama Mina dan Nayeon saat mendengar berita itu. Ia khawatir Jeongyeon murka.

Benar saja tak lama kemudian Sana di panggil ke istana Jeongyeon. Dijalan dia bertemu putra mahkota Tzuyu dan ratu Jihyo.

"Mama, jeonha hanya meminta Selir Minatozaki dan wangseja saja yang masuk" ucap Kasim Han. Kasim Lee yang mengkhianati Jeongyeon pun tersenyum simpul dari jauh.

Skip

Tzuyu dan Sana telah duduk di hadapan Jeongyeon. Wajah Jeongyein sangat datar membuat Sana cemas.

"Apa benar 2 malam lalu kalian bertemu di danau utama?" Sana dan Tzuyu diam.

Jeongyeon mengerat peganggan di tempat tinta dan melemparnya ke samping membuat Sana tiba-tiba menangis dan Tzuyu juga takut.

"Ye, mama" Tzuyu mencoba berani menjawab Jeongyeon.

"Hanya berdua?" tanya Jeongyeon.

"Jawab!!" Bentak Jeongyeon pada putra dan selirnya itu.

Diluar istana, Jihyo meremas tangannya takut sesuatu hal akan terjadi. Sekarang sudah tidak ada ibu suri lagi yang bisa menasehati Jeongyeon.

Nayeon, Momo, Mina, dan Dahyun pun datang menghampiri Jihyo.

"Kenapa berita ini bisa muncul?" ucap Dahyun.

"Tidak mungkin mereka ada hubungan. Umur mereka jauh dan wangseja sudah akan menikah dengan putri Shuhua" terang Nayeon.

Brak

Suara keras terdengar dari luar istana Jeongyeon membuat kasim Cho dan Han bergegas masuk.

Para selir dan ratu pun ikut masuk dan memerintahakn dayang dan kasim lain menunggu di depan.

"Abeoji!!" Tzuyu berteriak melihat Jeongyeon pingsan.

Sana menangis dan segera dihampiri Mina dan Momo.

"Jeonha!" Jerit Dahyun melihat Jeongyeon pingsan dengan darah mengucur dari hidungnya.

"Sebaiknya wangseja dan Minatozaki gwiin kembali ke istana masing-masing begitu juga Im bin, Hirai gwiin, Myoui gwiin, dan Kim soui" pinta kasim Cho.

Kasim Han bergegas meminta tabib istana untuk datang.

Skip

Malam harinya Jeongyeon bangun dengan Jihyo berada di sampingnya.

"Jeonha" panggil Jihyo.

"Wangbi....... Putra mahkota mengakui ia bertemu Sana 2 malam lalu" bergetar sudah dada Jihyo.

"Ta tapi kita tidak bisa menuduh macam-macam bukan?" tanya Jihyo.

"Para mentri sudah meminta untuk menurunkan putra mahkota" ucap Jeongyeon.

Jihyo mendekat dan mengusap lengan Jeongyeon.

"Tzuyu masih kecil baru akan menginjak 16 tahun jeonha" ucap Jihyo dengan nada bergetar.

"Aku pun tidak siap dia diusir keluar istana" jawab Jeongyeon.

Skip

Putra mahkota dan Minatozaki gwiin beberapa hari ini tidak diijinkan keluar istana mereka masing-masing.

Kedua kubu mentri sedang gaduh di aula utama istana sambil menunggu Jeongyeon yang katanya telah sehat kembali untuk hadir.

Begitu Jeongyeon tiba, semua diam dan menunduk.

"Jeonha...... kami mewakili para cendikiawan meminta jeonha untuk menyelidiki lebih lanjut" ucap seorang perwakilan cendikiawan.

"Jeonha sebaiknya putra mahkota segera diturunkan" ucap mentri dalam negri.

"Berani kau mentitah raja?" ucap Jeongyeon keras membuat para mentri takut.

"Kalian harus menghormati raja!" ucap pangeran Moonbyul yang baru tiba. Moonbyul telah menjadi panglima utama kerajaan dan sangat setia pada Jeongyeon apalagi Somi anaknya akan dijodohkan dengan pangeran Chaeyoung.

Pendapat-pendapat banyak dilontarkan oleh ke dua kubu. Berita itu pun tak luput dari telinga Jaehyun.

Jaehyun lah yang membuat berita itu. Berita yang telah ia rencanakan mengunggu para pangeran besar. Ketika tahu Sana dan Tzuyu dekat dari kecil, Jaehyun semakin tidak sabar menjalankan rencana yang ia buat itu.

Dengan begitu ia akan dngn mudah menyingkirkan putra mahkota dan akhirnya tinggal membunuh Jeongyeon.

Bukan hanya itu dia juga akan menyebarkan gosip mengenai skandal pangeran Chaeyoung dan Myoui gwiin.

Dan akhirnya ia akan naik menjadi raja.

Nh gw ksh dobel lah y to next soon gw up lg

Bnran sbuk rl

TBC