Missing You

2.2K 56 3
                                    

Sana sedang berjalan-jalan sendiri setelah meminta para dayangnya tidak mengikutinya.

"Eommonim!" Hyewon memanggil ibunya. Ia tak sengaja bertemu saat mau pulang dari belajar bersama saudaranya yang lain.

"Hyewon"

"Kemana saja eommonim kata Hirai gwiin eommonim sakit jadi aku tidak boleh datang menjenguk" Hyewon khawatir.

"Eomma sudah sembuh jadi makanya eomma jalan-jalan"

"Eommonim ayo kita makan siang bersama"

Sana tersenyum sedih karena anaknya memeluk erat tangannya. Ia jadi ingat Jeongyeon yang selalu menggenggam erat tangannya jika sedang habiskan waktu berdua.

Skip

Setelah makan siang pangeran Hyewon pamit untuk bersiap sore hari berlatih fisik. Sana kembali merenung di halaman belakang istananya. Ia merindukan rajanya ingin sekali ia memeluk Jeongyeon.

Disisi lain kesehatan Jeongyeon belum pulih betul. Hari ini Mina mengunjungi Jeongyeon bersama pangeran Ryujin dan Kazuha sebelum mereka latihan fisik sore nanti karena mereka rindu ayah mereka.

"Jeonha" sapa Mina dan anak-anak. Jeongyeon tersenyum senang.

"Aboji sudah sehat?" tanya Ryujin.

"Sudah..... bagaimana kanar kalian dan juga latihan kalian?"

"Aku sudah bisa memanah" ucap Kazuha yang masih umur 12 tahun 2 tahun di bawah Ryujin.

"Benarkah? Lain kali aboji akan ajak kalian berburu"

"Jeonha" sela Mina

"Berburu di lingkungan kerajaan" jawab Jeongyeon agar Mina tidak cemas

Mereka menghabiskan waktu bersama sambil makan manisan yang disajikan.

Skip

Putra mahkota tetap mendapat pelajarannya meski dihukum tidak boleh keluar istananya.

Pikirannya berkecamuk memikirin siapa yang buat gosip itu.

Dia memang bertemu dengan Sana tapi itu karena Tzuyu berjanji membelikan aksesoris untuk Sana jika ia kabur keluar istana. Itu kenapa mereka bertemu sembunyi-sembunyi

"Wangseja, wangja Hyunjin dan gongju Lia sedang menuju kesini" ucap Kasim Goo kasim wangseja

"Ya tolong siapkan camilan kesukaan mereka."

"Ye mama"

Tak lama Hyunjin dan Lia datang. Perbedaan umur mereka masing-masing hanya satu tahun.

"Kalian merindukanku?" goda Tzuyu pada adiknya. Mereka hanya diam melihat Tzuyu dengan sedih.

"Makanlah aku sengaja minta untuk disajikan"

Keheningan memenuhi ruangan.

"Hyunjin kau harus belajar dengan benar kau harus bisa gantikan aku jika aku diturunkan" ucao Tzuyu.

"Tidak hyung aku tidak akan bisa. Lagi pula.... lagi pula gosio menyebar jika eommonim bisa saja diturunkan tahta" Tzuyu kaget tanpa sadar meremas cangkir hingga pecah.

"Tidak bisa..... eommonim harus tetap jadi ratu untuk jeonha" ucap Tzuyu.

"Oppa tanganmu" Lia mengambil kainnya dan membalut telapak Tzuyu.

"Kalian pergilah dan Hyunjin tetap lah belajar dengan benar" Hyunjin dan Lia saling melihat akhirnya pamit.

Skip

"Sialan!!" Jaehyun mengamuk saat rencana keduanya gagal.

"Maaf pangeran Jaehyun" ucap kasim Lee.

Awalnya mereka mau menjebak pangeran Chaeyoung dan Myoui gwiin namun sayang itu gagal karena Mina tidak berada diistananya.

"Harghh...... kalau begitu rencana terakhir" Jaehyun tersenyum licik.

"Apa anda yakin mama?" tanya kasim Lee.

"Tidak ada cara lain mumpung gosip putra mahkota masih hangat" ucap Jaehyun.

"Ye mama"

Skip

"Tumben sekali kau menemuiku" tanya Jeongyeon

"Ye kurasa tidak salah bertemu saudara sendiri" jawab Jaehyun

"Bagaimana kesehatanmu?" lanjutnya

"Seperti kau lihat aku segar bugar" jawab Jeongyeon

"Bagaimana kalau 3 hari lagi kita berburu ke hutan? Sekalian mengenang masa remaja kita" ucap Jaehyun

"Kau ini bicara seakan kita sudah tua"

"Kepala 3 bisa dikatakan tua hyungnim" jawab Jaehyun

"Baiklah.... kasim Lee Choi Han siapkan semua keperluan" titah Jeongyeon.















Mo ap neh si jae

TBC

Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang