Sana menduduki wajah Jeongyeon.
"Arhh" desahnya saat Jeongyeon menjilat vaginanya.
"Aku suka vaginamu hmmm slurp" Jeongyeon menyukai cairan vagina semua istrinya yang mempunyai wangj dan rasa masing-masing namun favoritnya adalah punya Sana.
Makanya dia menyuruh Sana untuk menduduki wajahnya.
Tubuh Sana menggeliat sementara fangan bertumpu kebelakang. Klitoris terlihat jelas oleh Jeongyeon sampai akhirnya di gigit.
"Akhh hmmm ahhhhh" Sana cum.
"Hmmm slurp hmm nikmat" ucap Jeongyeon.
Sana berbaring dan memiringkan tubuhnya agar bisa mengulum penis Jeongyeon.
Posisi mereka 69 dengan Sana terlentang.
"Uhmm slurp slurp" Jeongyeon mendesah dan semakin menghisap vagina Sana.
Sana sendiri mengulum dan menggelinjang menerima jilatan Jeongyeon.
"Aakk" Jeongyeon menggigit dan menarik klitoris Sana.
Jeongyeon menyudahi jilatannya di vagina Sana. Dia mendudukan dirinya dan berlutut.
"Ahhh ahhh" dia menyodok mulut Sana.
Air mata Sana keluar dan ia hampir tersedak.
Jeongyeon memoercepat sodokan dimulut Sana.
"Ahhh ohhh ahhh" Jeongyeon melepas dari mulut Sana dan menarik Sana ke pangkuannya.
"Hah aku hampir tersedak hah" ucap Sana.
"Haha sekarang duduk diatasku" ucap Jeongyeon. Sana menurut.
Jeongyeon mengarahkan penis ke lubang vagina Sana.
"Sambil duduk? Ahhh" desah Sana saat penisnya masuk.
"Kau naik turun" perintah Jeongyeon dan dia menidurkan dirinya.
Sana bergerak naik turun maju mundur menikmati penis Jeongyeon yang bersarang di dalam.
"Ugh hmmm ahhh ahhh" Sana menggeliat meremas payudaranya sendiri.
"Siapa suruh memainkannya?" tanya jeongyeon lalu dia menyodok keatas penisnya.
"Ahhhhh jeonha" Sana kesakitan.
"Ahhh ahhh terus ahh" mereka bergerak berlawanan membuat kenikmatan semakin tiada tara.
"Aku ahh sampai shshh" Sana ambruk sementara Jeongyeon terus menggenjot Sana tanpa jeda.
Rasanya Sana hampir pingsan karena rasa pencapaian yang tadi belum selesai dan Jeongyeon tidak berhenti.
"Ahhh hngg haa haa" Jeongyeon menyemburkan spermanya memenuhi lubang Sana.
"Akh" Momo memekik saat kakinya bergerak membuat klitorisnya tertarik.
Jeongyeon menidurkan Sana disebelah Momo dan Dahyun yang menatap iba ke Jeongyeon.
Jeongyeon beralih mengambil jepitan kayu dan juga mengikatkannya seperti Momo.
Jeongueon memiliki ide untuk mengikatkan tali saling menyambung antara istrinya yang sudah selesai dia gempur supaya mainan semakin menarik.
"Jeonha jangan shhh" Dahyun mendesah saat jepitan dibuka untuk diikat.
"Kalian harus mau" ucap Jeongyeon.
Jeongyeon pun menjepit klitoris Dahyun dan Sana. Ia menghubungkan tali antar Momo, Sana, dan Dahyun.
"Ahmpf"
"Ughhngg"
"Akhh hnggg"
Mereka mendesah karena saling bergerak membuat klitors mereka tertarik.
"Haha" Jeongyeon tertawa lalu menjilati puting mereka bergantian.
Mina, Nayeon, dan Jihyo menunggu tak sabar sementar Jeongyeon memainkan payudara Sana, Momo, dan Dahyun.
Puting mereka telah memerah karena gigitan Jeongyeon.
"Jeong cepatlah" protes Jihyo karena dirinya menjadi semakin lama sementara vaginanya sudah nyutnyut minta di sodok.
"Palli jeonha hnghhh" desah Nayeon.
Mina berinisiatif ke tengah dan mengangkang memperlihatkan vaginannya yang sudah kembang kempis.
Jeongyeon tersenyum licik dan mengambil batang kayu. Mina bingung namun akhirnya sadar.
"Jeonha janganhh" ucap Mina.
"Kau nakal aku belum menarikmu" Jeongyeon memasukan kayu itu ke lubang Mina yang sudah licin.
"Aaakh" Mina tersentak. Jeongyeon memaju mundurkan kayu itu.
"Aaaah aahh akhh akkkhhh" Mina menggelinjang cum.
"Tak sabar ya sampai cum cepat begitu" ucap Jeongyeon. Ia menarik dan melempar kayu itu.
Jeonyeon mengambil tali yang tersambung diatap lalu mengikatkan ke tangan Mina.
Posisi Mina setengah menggantung dengan pinggul sedikit terangkat.
Jeongyeon langsung melebarkan kaki Mina dan menjilatinya.
"Aaah hnggg" desah Mina.
Nikmat y Jeong
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)
ФанфикBakal banyak adegan dewasa dan kata vulgar 🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Yoo Jeongyeon adalah raja yang memiliki 1 ratu dan 1 selir. Namun, sepertinya dia akan menambah selir lagi. Itu juga kalau diijinin sama ratu dan para selir. Gimana kelanjutannya? Baca aja ye...