Saat ini di kerajaan sedang melaksanakan festival tahun baru. Bukan hanya diistana saja tapi seluruh penjuru negri juga menikmati acara yang dibuat pihak kerajaan.
Jeongyeon tertawa terbahak-bahak melihat ke dua pangeran yang sudah bisa merangkak bergerak kesana kemari.
Disisi lain pangeran Jaehyun menatap tidak suka pada ke dua pangeran.
Matanya tidak berhenti memerhatikan Sana yang tertawa lucu memperhatikan ke dua pangeran.
Ia menatap malas pada sosok wanita yang datang bersama ayahnya menghadap Jeongyeon.
"Selamat tahun baru, jeonha. Semoga kejayaan dan umur panjang untuk anda" ucap mentri Kim yang menunduk bersama putri semata wayangnya.
Jeongyeon menatap dalam putri mentri Kim yang memiliki kulit putih yang terlihat bersinar seperti sutra di bawah sinar rembulan.
"Ah ye kamsahamnida" jawab Jeongyeon.
"Ini putriku satu-satunya, Kim Dahyun" ucap mentri Kim.
"Jeonha" sapa Dahyun.
"Ye nikmati perayaan ini" ucap Jeongyeon.
Jihyo memperhatikan pandangan Jeongyeon dan tersenyum.
"Sepertinya jeonha terpesona dengan putri mentri Kim" bisik kasim Han.
"Apa terlihat?" tanya Jeongyeon.
Kasim Han mengangguk.
"Atur pertemuanku dengan mentri Kim" titah Jeongyeon pada kasim Han.
"Ye jeonha"
Skip
Kasim Cho mengumumkan kedatangan mentri Kim ke istana pribadi Jeongyeon. Mentri Kim bersujud memberi hormat.
"Duduklah" titah Jeongyeon.
"Mentri Kim, apakah putrimu sudah memiliki tunangan?" tanya Jeongyeon.
"Ye mama belum" Jeongyeon tersenyum lebar.
"Aku akan menjadikannya selirku" mentri Kim terkejut namun dia merasa tersanjung.
"Ye mama" mentri Kim menunduk.
Skip
Dahyun menangis ketika ayahnya pulang dan memberitahunya untuk bersiap menjadi selir raja.
"Abeonim aku tidak mau! Aku menyukai pangeran Jaehyun hiks" tangis Dahyun.
"Kau harus mau kalau tidak keluarga kita dibunuh semua kau mau?" ucap sang ayah yang membuatnya dilema.
Dahyun terdiam dalam tangisnya dan memilih berlari ke kamarnya disusul dayang pribadinya.
Skip
"Apa?! Dia akan menjadikan putri mentri Kim selirnya??" ucap Jaehyun geram. Disisi lain dia lega bahwa Kim Dahyun akan berhenti mengganggunya.
"Tidak bisa lihat bening dikit langsung dijadikan selir." ejek Jaehyun.
"Mama, sebaiknya rencana diundur dan kita jalankan rencana B." ucap Kasim Lee yang ternyata berkhianat dari Jeongyeon dan ke dua kasim lainnya.
"Rencana B baru bisa dijalankan beberapa tahun lagi menunggu para pangeran akilbalik." ucap Jaehyun.
"Bersabarlah, mama agar semua bisa berjalan baik." ucap kasim Lee.
Mereka telah merencanakan banyak hal untuk menggulingkan Jeongyeon dari tahtanya. Jaehyun tidak sabar membunuh keluarga Jeongyeon dan keturunannya dan menjadikan Sana ratunya.
Skip
Dengan mata sembab Dahyun sedang dipersiapkan untuk upacada pernikahannya hari ini. Disisi lain para selir dan ratu ikut senang ketika Jeongyeon akan menambah selir kembali tapi mereka tidak tahu jika Dahyun tidak siap dengan semua ini.
Dahyun berjalan beriringan untuk menuju Jeongyeon yang menanti disisi lain. Kemudian mereka berjalan bersama menuju upacada dilaksanakan.
Pikiran Jeongyeon terlah terbang kemana-mana membayangkan malam pertama dengan Dahyun. Gadis bertubuh lebih mungil dari semua selirnya dan kulit putih yang ingin ia jilati semuanya.
Skip
Jeongyeon menatap Dahyun yang sudah hanya memakai dalaman saja. Dia bergegas membuka pakaiannya sampai Dahyun menutup mata dan wajahnya.
"Jangan ditutup. Buka matamu." titah jeongyeon.
Dahyun menangis membuat Jeongyeon kesal dan juga kasian. Dengan kasar Jeongyeon menarik tangan Dahyun dan menariknya dalam ciuman basah di bibir.
Dahyun berusaha menahan namun akhirnya ia mrmbalas juga rasa yang tidak pernah dia rasakan.
Ngung y? Sbr y cr rfrensi dl wkwk
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)
FanficBakal banyak adegan dewasa dan kata vulgar 🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Yoo Jeongyeon adalah raja yang memiliki 1 ratu dan 1 selir. Namun, sepertinya dia akan menambah selir lagi. Itu juga kalau diijinin sama ratu dan para selir. Gimana kelanjutannya? Baca aja ye...