Sudah lewat 15 tahun dan kini Jeongueon berusia 34 tahun. Jeongyeon telah memiliki anak dari Jihyo yaitu pangeran mahkota Tzuyu, pangeran agung Hyunjin, dan putri agung Lia. Dari Nayeon dia memiliki pangeran Chaeyoung dan pangeran Yujin. Dari Mina iya memiliki pangeran Ryujin dan pangeran Kazuha.
Dari Sana, Jeongyeon memiliki pangeran Hyewon. Dari Momo dia memiliki putri Maya dan dari Dahyun, Jeongyeon memiliki putri Miihi.
Skip
Setiap bulan, Jeongyeon dan para istrinya akan bermain bersama diistana khusus yang dia bangun 15 tahun lalu.
Istana ini hanya digunakan diwaktu tertentu saja tiap bulannya. Yang tahu hanya kasim dayang dan para pengawal. Sisanya hanya berusaha buta tuli saja.
Istana dilengkapi beberapa alat untuk Jeongyeon ratu dan selir bermain.
Jika dulu Dahyun paling malu lain sekarang. Dahyun lah yang paling aktif dan nakal bersama Sana mereka sering bermain bertiga dengan Jeongyeon diluar waktu janjian mereka semua.
Hari ini Jeongyeon meminta ratu dan para selirnya untuk mengikat mata mereka sehingga tidak bisa melihat.
Plak plak
Jeongyeon memukul pantat telanjang para istrinya dengan handuk basah sehingga menimbulkan sensasi sakit yang nagih buat para istrinya.
"Jeonha kenapa kami tidak boleh liat?" tanya Momo.
"Ijinkan kami buka ya jeonha" pinta Dahyun.
"Andwe aku mau mencoba seperti ini" jawab Jeongyeon.
Para istrinya telah menungging dengan tangan yang masing-masing Jeongyeon ikat ke tali yang menjuntai dari atap.
Penisnya sudah berkedut hanya dengan melihat tubuh telanjang para istrinya. Sambil bolak balik dia mengurut penisnya memilih vagina mana yang lebih dulu ingin ia genjot.
"Ahhhh..." Sana terkejut saat Jeongyeon menyodok vaginanya tiba-tiba.
"Ahh ahhh Jeong ughh" Payudaranya berguncang menerima tumbukan kasar dari Jeongyeon.
"Ohhh jeonha ahhh aku mau pipis ahhh" Jeongyeon mencabut penisnya dan memasukan kayu tumpul ke lubang vagina Sana membuat sana menggeliat.
"Ahhhh jeonah ugh" Kini giliran Dahyun menerima tumbukan kasar dari Jeongyeon. Dahyun mengigit bibirnya menahan nikmat sodokan Jeongyeon.
"Terus ahh jeonha hahhhh" Dahyun mencoba menarik tubuhnya karena sakit vaginanya di tumbuk kasar namun sayang Jeongyeon menarik pinggang Dahyun.
Plak plak plak suara tubrukan basah memenuhi ruangan. Begitu merasakan penisnya mulai dijepit vagina Dahyun, Jeongyeon melepasnya dan menjepit klit Dahyun dengan jepit kayu.
Mina, Momo, Nayeon, dan Jihyo cemas menunggu giliran mereka apalagi mendengar jeritan Sana dan Dahyun dan tidak bisa melihat mereka.
"Jeonha kenapa Sana dan Dahyun berteriak?" Tanya Jihyo.
"Kau banyak tanya ratuku." Jeongyeon pun menyodok vagina Jihyo dengan brutal. Jihyo yang terkejut pun mencoba menarik tubuhnya namun malah itu membuat Jeongyeon menghukumnya. Jeongyeon mengambil jepit kayu dan menjepit kedua puting Jihyo membuat Jihyo menjerit sambil terus ditumbuk dengan ganas.
Jeongyeon menarik penisnya sengaja tidak membiarkan mereka cum. Ia berjalan menghampiri Mina yang sedari tadi diam bamun vaginanya telah keluar banyak cairan.
"Ahhh ahhh Jeong ahhh hmmm" Mina menikmati tumbukan kasar dari Jeongyeon.
Clok clok clok
Suara penis Jeongyeon menumbuk vagina Mina karena cairan Mina sangat banyak.
"Ahhh ahh terus jeonha ahhh hmmm ya ya ugh" Mina terus mendesah. Jeongyeon langsung mengambil kayu tumpul untuk menusuk lubang vagina Mina yang hampir cum.
Plak
Jeongyeon menampar bokong Nayeon dan menyentil klit Nayeon.
"Ahh" Nayeon terkejut klitnya di sentil.
"Akhhh Jeong" Vagina Nayeon langsung di bombardir Jeongyeon dengan cepat.
Plak plak
Pantatnya terus dipukuli membuat Nayeon menjerit dan mengigit bibirnya. Ia sangat ingin Jeongyeon memainkan payudaranya yang menggantung itu.
"Jeonha tolong payudaraku ahhh remas ahh" dengan senang hati Jeongyeon meraup payudaranya dari belakang dan mencubit putingnya sambil terus menyodok penisnya.
"Ahh ahhh ahh Jeong hmmm" Pnenis dicabut dan klit Nayeon di jepit.
"Giliranmu." Jeongyeon mencengkram kedua bokong Momo dan langsung menyodok penisnya yang masih tegak dan belum cum itu.
"ARKHH" Momo menjerit terkejut.
Jeongyeon terus menyodok dalam vagina Momo hingga telihat merah seperti istrinya yang lain juga.
Saat merasa akan cum Jeongyeon menarik penisnya. Ia segera membuka satu-satu penutup mata ratu dan selirnya.
Mereka menatap Jeongyeon yang berdiri gagah di depan mereka.
"Jeonha lagi aku mau cum ahh" Desah Sana menahan kayu tumpul di vaginanya.
"Jeong hmm Jeong palliii" Pinta Mina yang sudah tak tahan.
"Jeonha"
"Jeong"
Mereka semua meminta Jeongyeon segera menumbuk mereka lagi.
Tapi sayang Jeongyeon hanya tersenyum dan sengaja berdiri didepan mereka.
Ia mengocok penisnya menbuat para istrinya bernafsu dan tak tahan.
"Ahh ahhh" Jeongyeon mendesah sambil terus mengocok penisnya.
"Ahhhh"
"Ughh"
"Ahhhh"
Para istri oun orgasme melihat Jeongyeon mengocok penis di depan wajah mereka. Sperma Jeongyeon muncrat ke wajah mereka.
Skip
Mereka tengah tiduran mengelilingi Jeongyeon tanpa pakaian.
"Jeonha jahat" rengek Dahyun yang mengelus dada Jeongyeon bersama dengan Nayeon. Jeongyeon menyandarkan kepalanyandi payudara Jihyo dan Momo. Sana dan Mina aktif di bawah memainkan penis Jeongyeon yang tertidur.
"Hahaha aku hanya mencoba hal baru supaya kalian tidak bosan" ucap Jeongyeon.
"Sebaiknya sekarang kita tidur karena ini sudah hampir tengah malam" ucap Jeongyeon.
Kambek cuy map neh lma cr inspirasi am sibuk bgy rl. Langsg dh gw ksi ramean tuh moga suka dah y.
Next apdet soon dh y
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)
FanficBakal banyak adegan dewasa dan kata vulgar 🔞⚠️ ~~~~~~~~~ Yoo Jeongyeon adalah raja yang memiliki 1 ratu dan 1 selir. Namun, sepertinya dia akan menambah selir lagi. Itu juga kalau diijinin sama ratu dan para selir. Gimana kelanjutannya? Baca aja ye...
