Putri Jepang 3 🔞

7.4K 89 11
                                    

Sana dan Mina mengunjungi Momo.

"Jeonha benar-benar perkasa. Aku sangay ketagihan tapi tidak kuat." Ucap Momo.

"Aaa... Bagaimana ini aku takut tapi penasaran nanti malam." Ucap Sana.

"Berikan bukunya, Mo." Ucap Mina.

Momo pun mengambil dan memberikan bukunya.

"Apa ini?"

"Buka dan pelajari saja supaya bisa memuaskan jeonha." Ucap Mina.

"Apakah benar-benar sakit?"

"Ya, tapi jeonha bisa membuat kita tidak merasakannya. Tenang saja." Ucap Momo.

Skip

Sana dan Jeongyeo sudah telanjang bulat. Jeongyeon mendekatkan wajahnya untuk mencium Sana tapi Sana menahan tangan di dada Jeongyeon.

"Kenapa?" Tanya Jeongyeon yang kurang senang.

Sana panik dan langsung memeluk Jeongyeon.

"Maaf jeonha aku hanya takut sakit. Ke kedua kakakku sulit berjalan keesokan harinya." Ucap Sana.

"Ehm tidak sakit. Hanya sedikit." Ucap Jeongyeon.

"Benar ya?" Ucap Sana manja.

Jeongyeom langsung mencium bibir Sana begitu juga Sana. Lidah mereka saling beradu hingga keduanya kekurangan nafas.

"Uhmm jeonha" sana mendesah karena Jeongyeon menjilati pentilnya dan mencubit putingnya.

"Ah uhmmm ahhhh" Jeongyeon menggigit puting Sana.

Dia pun menidurkan Sana dan mulai mencium hingga ke bagian bawah.

Kaki Sana di lebarkan dan Jeongyeon langsung menjilat vagina Sana.

"Ohhh ohhh hmmm" Sana mendesah.

"Suka?" Tanya Jeongyeon

"Iya iya suka lagi jeonha lagi ahhh" Sana tidak sabar karena vaginanya gatal sekarang.

Jeongyeon mensejajarkan wajahnya dengan Sana dan menatap mata Sana. Mereka menyatukan bibir mereka.

"Hmmm hmmm jmm akhh" Sana berteriak saat Jeongyeon memasukan penisnyan disela ciuman mereka.

"Tidak sakit kan? Hanya dikit." Kata Jeongyeon.

"Ugh hmm i iya ahh" Sana mendesah saat Jeongyeon sudah menumbuk pelan vaginanya.

Mulutnya masih setia menjilati dan ngemutnl payudara Sana.

Jeongyeon menaikan pinggul Sana hingga tubuhnya hanya bertumpu pada kepala saja

"Ohhh ohh jeonha ini ahh ini nikmat ahh ahhh" Jeongueon menumbuk dalam vagina Sana.

"Lebih dalam ahhh lagi ahh ahh ahhhh" Sana cum.

Jeongyeon terus menumbuk tanpa ampun tanpa peduli Sana yang menangis karena rasa sensitif di vaginanya.

"Ohh ohh jeonha jebal sakit ahh ahh" Jeongyeon menarik tubuh Sana agar terpangku.

Sana bergoncang naik turun menahan ngilu di dalam vaginanya.

"Ahh jeonha ahh ahhhh hmmm" desahan makin besar karena tusukan dalam.

"Ahhh ahhh ahhh" cairan Sana kembali keluar membasahi kelamin keduanya.

Sana kelelahan namun ia masih ingin menyenangkan Jeongyeon. Ia mendorong Jeongyeon hinnga terlentang.

Sana menaut jari mereka menjadi penopangnya dan perlahan menaik turunkan tubuhnya.

"Ahh ohh jeonha" Sana merasakan penis Jeongyeon masuk sangat dalam. Tangannya terlepas dan pindah bersandar di paha Jeongyeon.

"Ahh kau pintar sekali hmmm ohhh" Jeongyeon menikmati servis Sana.

Sana bergerak memutar memberi sensai luar biasa bagi mereka berdua. Jari Jeongyeon menyentuh klitoris Sana dan memainkannya.

"Ahh jeonha ahhh ohh dewa ahhh"  Sana sangat tersiksa dengan 2 kenikmatan yang dirasakan sekarang.

Jeongyeon ikut mengehentakan pinggulnya saling berlawanan membuat tubuh Sana menggelinjang merasakan sakit dan nikmat di vaginanya.

"Ohh ohhh terus terus ahhh AHHHH AW AHHH" Sana squirt banyak dan Jeongyeon ikut cum menyemprotkan banyak sperma di dalam sana.

Jeongyeon mencubit keras klitoris Sana hingga Sana terjatuh kebelakang dan tubuhnya kelonjotan.

"Banyak sekali cairanmu" Jeongyeon menjilati puting Sana yang menegang.

"Ahh jeonha awww ahhh" Jeongyeon menggigit dan menarik puting Sana lalu turun ke vagina Sana yang basah.

Slurp slurp Jeongyeon menghisap terus vagina Sana.

"Ohh ahhh terus ahh lagi ahhh" Sana cum kesekian kalinya

Skip

Jeongyeon mengspoon Sana. Sana menoleh untuk mendapat ciuman dibibir dan cubitan di payudara semakin menaikan gairah mereka.

Teriakan Sana sangat nyaring hingga Momo dan Mina mendengar dari kamar sebrang. Mereka sendiri merasa libido mereka naik.

Kembali ke Jeongyeon dan Sana. Sana mencium brutal Jeongyeon karena ia hampir cum.

"Ahhh jeonha ahh"

"Akh Sana hahh oghh"

"Kamsahamnida Sana" mereka pun tidur di pukul 3 pagi ini.

Skip

Ratu dan para selir berkumpul di gazebo utama.

"Kalian bisa kan mengimbangi jeonha?"

"Ye mama. Kamsahamnida bukunya" ucap Momo

"Itu sangat membantu membuat jeonha senang jika kita bisa bergerak aktif" ucap Nayeon.

Dayang mengumumkan ke datangan pangeran Jaehyun dan Moonbyul.

"Oh pangeran Jaehyun dan pangeran Moonbyul. Ada apa?" Tanya Jihyo.

"Kami sedang lewat dan hanya menyapa saja, mama." Ucap Moonbyul

Sementara Jaehyung terus memperhatikan Sana.

"Pangeran Jaehyun" tegur Moonbyul

"Mianhamnda."

"Kami permisi. Kami harus menyusul pertemuan dengan raja."

"Ye" jawab Jihyo.

Skip

"Sial selirnya cantik semua. Aku harus segera membuatnya turun tahta haha" dalam hati Jaehyun.















Mata lu gw clok Jae

TBC

Queen & Concubines (21+ 2Yeon JeongMo JeongSa JeongHyo JeongMi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang