MY POSESIF PERSON [BANGINHO] ✔️

BAB XI

"Tolong!!"

"Tolong!"

Teriak Minho berusaha mencari kembali rombongannya. Tubuhnya saat itu lecet dan penuh luka karena tadi jatuh dari kejaran serigala.

"Bagaimana ini?" Gumam Minho sambil berusaha tenang, dia mengusap air matanya karena takut. Apalagi matahari seperti sudah akan berhenti bercahaya. Dia juga sepertinya sudah melalui tempat itu berkali-kali.

"Siapapun tolong aku" kata Minho yang sudah frustasi.

"Bagaimana jika ada serigala lagi?" Gumamnya sambil menatap was-was. Jujur kakinya sudah seperti mau lepas karena kelelahan berjalan berputar-putar di sana.

"Aku mau pulang" gumamnya sambil menangis.

***

Semua orang nampak sangat senang melihat pemandangan itu, pemandangan dari puncak gunung memang tak ada tandingannya.

Semua orang berfoto di atas sana termasuk Chan dengan teman-temannya.

"Pastikan kau berfoto dengan istri mu nanti" kata salah satu orang itu kembali menggoda Chan. Chan hanya diam sibuk dengan dirinya memotret pemandangan itu.

Setengah jam berlalu, rombongan satunya belum juga datang. Hal itu membuat pemandu menjadi cemas.

"Padahal rute itu lebih cepat" katanya. Tak lama setelah itu tiba-tiba pemandu itu datang sendirian.

"Kau kenapa? Mana yang lain?" Tanyanya. Pemandu itu menghela napas berusaha menenangkan diri.

"Tadi ada serigala dan salah satu dari kami lepas dari rombongan" katanya.

"Siapa?" Tanyanya.

"Lee Minho teman Chan, tapi teman-teman di bawah berusaha mencarinya" katanya.

"Astaga, dia baru pertama kali kan ke sini?" Tanyanya. Semua orang menjadi terdiam termasuk Chan.

"Kita cari sekarang" kata Chan lalu dia langsung turun ke bawah.

Chan benar-benar panik dan cemas saat itu, Minho hilang dari pengawasannya. Apalagi ada serigala membuatnya jadi takut.