13.

3K 239 30
                                    

Jihoon memastikan kembali penampilannya sebelum melangkahkan kaki keluar apartemen

"Udah cepet jemput pacar lu, keburu Mingyu dateng"
"Iyaa iyaa" jawab Jihoon seraya mengenakan jaketnya
"Jangan lupa pesenan gue"
"Hah? Lu mesen apa?"
"Kondom. HAHAHAHAHAH"
"Sialan! gue cabut dulu"
"Tiati broo"
"Yoo"

Jihoon memasukkan ponselnya ke saku, senyumnya belum memudar bahkan saat ia sudah menutup kaca helm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihoon memasukkan ponselnya ke saku, senyumnya belum memudar bahkan saat ia sudah menutup kaca helm

Ia mulai menyalakan motor dan mengendarai dengan kecepatan normal, membelah jalan yang cukup ramai

Drrttt

Drrtttt

Drrttt

Sudah setengah perjalanan, Jihoon menepikan motornya untuk mengecek dering handphonenya

Jihoon menghela nafas dan menolak panggilan tersebut, ia langsung melanjutkan perjalanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihoon menghela nafas dan menolak panggilan tersebut, ia langsung melanjutkan perjalanannya

Sesampainya dirumah Hyunsuk, ia mendapati keberadaan Junghwan yang tengah bermain dengan seekor anjing kecil dihalaman rumah

"Eoh, Jihoon hyung"
"Hai Wan, mama ada?"
"Oh, mamah baru banget keluar sama Doyoung hyung, ada yang mau disampein?"
"Mau jemput Hyunsuk sekalian izin ajak main"
"Hyunsuk hyung? Dia udah pergi dari tadi"
"Maksudnya?"
"Hyunsuk hyunb pergi, mungkin sama Yoshi hyung, biasanya sih. Aku coba hubungi ya"
"Eh gak usah, biar gue aja"
"Oh oke deh hyung"
"Gue langsung cabut ya Wan, nanti gue telepon mama dari Hyunsuk aja"
"Iya hyung, hati-hati"

Jihoon melangkahkan kaki dengan berat, perasaan kesal bercampur kecewa mulai menerpa, sebisa mungkin ia berfikir positif, mungkin Hyunsuk lupa mengabarinya karena terburu-buru dan ia pun sadar bahwa Yoshi adalah salah satu orang penting dalam hidup Hyunsuk, sosok yang mustahil ia ganti

Jihoon mengeluarkan ponselnya menelepon Hyunsuk, hendak bertanya haruskah ia menjemputnya atau membatalkan acaranya

Namun ponselnya kembali bergetar, yang ternyata itu (masih) telepon dari Wonyoung

Tinggg

Matanya sukses membuka lebar, ia langsung mengenakan kembali helmnya dan melesat dengan cepat

N A V I L L E R A [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang