7.

3.1K 264 18
                                    

Pasang mata menatap penuh kesal, itu Doyoung yang tidak sedetikpun mengalihkan pandangannya dari Jihoon yang masih berdiri canggung sambil bicara dengan ibu nya

"Ya udah kalau begitu tante tinggal ya nak" pamitnya sambil menepuk pelan pundak Jihoon
"Hati-hati tan"

"Ngapain kesini?" semprot Doyoung begitu ibu nya menutup pintu rumah, Jihoon terkejut, sikap Doyoung benar-benar berbanding terbalik dengan Hyunsuk

"Hyunsuk hyung tidur"
".... gue mau--"
"Alesan mau balikin buku lagi?"
"Gue mau jenguk Hyunsuk"
"Jenguk? Ck, besok juga udah masuk, kenapa? Kesepian karena bahan bulian lu ga masuk berhari-hari!?"
"Ga gitu, gue kesini emang mau jenguk"
"Lu pikir gue percaya!? Hyunsuk hyung sampe sakit gini juga karena lu!"
"Gue bisa jelasin"
"Coba jelasin, lu bawa Hyung gue kemana minggu kemarin!!?"
"Bukan gue yang ngajak Hyunsuk!"
"Dia balik sama lu! Dan sejak malam itu Hyunsuk hyung selalu minta gue buat nemenin dia tidur, gak biasanya dia begitu kalau bukan karena traumanya!!"
"Gue ga ada sangkut paut nya sama trauma dia!"
"Lu pemicunya!!" kesal Doyoung sambil menyengkram kerah Jihoon

"Hyung!!" Junghwan yang melihat pertengkaran keduanya langsung berlari untuk melerai
"Wan, ini cowo yang bikin Hyunsuk hyung sampe dirawat lagi!!"
"Tapi ga gini caranya, kalau Hyunsuk hyung tau dia bakal marah!"

Cklek

"Do- kamu ngapain!!" teriak Hyunsuk yang panik berlari sambil menarik tubuh adiknya
"Lepas Hyung!!"
"Do kamu ngapain sih!?"
"Dia yang selama ini nyuruh Hyung keluar malem kan!? Dia yang selalu--"
"Do, cukup"
"Hyung!"
"Do please, ini bukan salah Jihoon"
"Hyung selalu bilang bukan salah dia, dia ga ada sangkut paut, dia beda, tapi dia masih tetep sama temen-temennya yang ngebuli hyung kan!? Dia gak lepas dari mereka jadi apa bedanya hyung!!?"

"Gue bisa lepas dari mereka kalau itu ngebuat lu ngizinin gue ketemu Hyunsuk" ucap Jihoon tanpa beban

Hyunsuk menatap Jihoon dengan tatapan sendu, wajahnya masih sangat pucat dan tubuhnya terlihat semakin kurus

"Do, minta maaf sama Jihoon"
"Hah?"
"Kapan hyung pernah ngajarin kamu buat bersikap ga sopan gini?"
"Hyung tapi dia-"
"Do, denger, kamu ngebela Hyung tapi cara kamu salah"
"Hyung aku peduli sama hyung"
"Paham betul Do, tapi hyung gak membenarkan tindakan kamu, minta maaf"
Doyoung mendengus kesal atas perkataan Hyunsuk yang sebenarnya memang tidak salah, "Sorry" singkatnya dan langsung berjalan ke arah kamarnya
"Wan, temenin Dodo hyung"
"Ne hyung" ucapnya langsung pergi menyusul Doyoung

"Suk, gue ngechat lu berkali-kali tapi gak ada respon-" ucap Jihoon tanpa basa-basi, "-jadi gue kesini karena lu gak ada dirumah sakit" sambungnya
"Handphone aku dipegang Doyoung selama aku dirawat dan kebetulan aku tadi lagi tidur"
"Sorry gue ganggu waktu istirahat lu"
"No, it's okay Ji, jadi ada perlu apa?"
"Kabar lu-- gimana?"
"Aku udah istirahat seminggu, jadi sekarang ya baik-baik aja"
"Oke"
"Oke"

Keduanya kembali diam dengan canggung

"Ji duduk dulu, aku ambilin minum"
"Suk, kalau makan ramyun-- mau gak?"
"Hah?"

.
.
.
.

Jihoon dengan lahap menghabiskan ramyun nya, Hyunsuk ikut makan dengan sesekali melirik Jihoon

"Makan malem pake mie emang gak pernah salah yaa"
"Iya, cuma jangan keseringan juga, gak baik buat kesehatan kam--" Hyunsuk memutus ucapannya saat sadar kecerobohannya yang berani 'mengajari' Jihoon
"Gue makan pas sama lu doang kok, itu juga gak tiap hari-- mau minum susu anget gak?" tanya Jihoon mengalihkan pembicaraan
"Ga usah, aku minum ini aja" tolak Hyunsuk sambil memegang Yogurt ditangannya
"Oke"
"Udah abis Ji?"
"Hmm"
"Ya udah, kalau mau balik duluan gak apa-apa, aku belum selesai soalnya"
"Gue tunggu"
"Ga usah Ji, ga apa-apa"
"Gue yang ngajak lu kesini"
"Kamu kalau mau lanjut ngerokok ga apa-apa"
"Abisin aja dulu makan lu"
"Hmm" gumam Hyunsuk dan melanjutkan makan malamnya dengan Jihoon yang tengah memperhatikannya

N A V I L L E R A [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang