17. [Flashback]

1.9K 158 8
                                    

"Hyunsuk, mulai saat ini kamu harus patuh dan jadi anak baik ya"
"..... iya"
"Ayo, duduk sama mama papa mu"

Hyunsuk yang saat itu belum genap sepuluh tahun hanya mengangguk lucu dengan tatapan polos nya, kaki kecilnya melangkah menghampiri sosok tinggi dihadapannya, ia tidak mampu menyembunyikan senyumnya kala tangan lembut itu mengusap pipi Hyunsuk dan mencium singkat keningnya

Ia masih terlalu dini untuk menerima setiap momen yang membingungkan dalam hidupnya, perasaan senang penuh syukur bercampur sedih saat sadar ia harus berpisah dengan teman-teman yang menemaninya dan para suster yang merawatnya penuh kasih sayang

"Ayo nak masuk" lelaki itu berucap penuh kelembutan, membawa Hyunsuk masuk kedalam mobil

Ia duduk dengan canggung dibangku belakang, matanya terus terfokus pada dunia luar melalui jendela yang terbuka. Disana, salah satu teman Hyunsuk hanya menatapnya dari kejauhan, ia melambaikan tangan tanpa ekspresi apapun, "Semoga kita bisa bertemu lagi, teman" gumam Hyunsuk dengan sedih, sebenarnya ia bukan lah salah satu anak panti namun ia sering sekali main dengan Hyunsuk ditaman belakang, setelah seminggu berteman keduanya belum tahu nama satu sama lain, sebuah penyesalan yang sepertinya akan terus diingat oleh Hyunsuk

"Nak" panggilan lembut yang cukup membuat hatinya menghangat, ia menoleh tanpa menyahut, menunggu kalimat selanjutnya yang akan dilontarkan. "Mulai detik ini, kamu harus membiasakan panggil kita mama dan papa ya nak"
"iya... ma"

Hyunsuk kembali menaruh fokus memandangi jalan, pohon yang daun nya mulai berguguran dan toko-toko makanan yang belum pernah ia datangi, Busan, kota yang akan selalu ia ingat, dimana ia lahir dan besar disalah satu panti yang penuh kesederhanaan dibalut kehangatan

Tidak terasa sudah dua jam perjalanan Busan - Daegu, kini Hyunsuk tiba dirumah dengan kehidupan barunya, ia memeluk boneka spiderman miliknya dan berjalan seraya menggenggam tangan ibu nya

"Mama papa" suara nyaring dari dalam membuat Hyunsuk spontan bersembunyi dibelakang kaki ibu nya
"Eoh Doyoung'ah, sini sayang, beri salam ke Hyung mu", Hyunsuk mengintip sebelum akhirnya mulai menampakan diri, dihadapannya ada bocah yang lebih pendek darinya mulai menangis, itulah kesan pertama saat ia menginjakan kaki dirumah baru nya, sepertinya ia akan kesulitan untuk menjalin hubungan dengan adik nya







....











"Hyung ayo main, Asahi udah nunggu kita", Hyunsuk melepas kacamatanya dan langsung melangkahkan kaki keluar kamar begitu mendengar teriakan Doyoung, adik yang sangat manja terhadapnya. Doyoung sangat lengket terhadap Hyunsuk, ia selalu mengandalkan Hyunsuk dalam hal apapun dibanding kepada kedua orang tua nya, jika mengingat bagaimana kesan pertama Doyoung terhadapnya dulu, Hyunsuk kira ia akan kesulitan untuk bisa dekat dengan adiknya, namun takdir berkata lain dan ia sangat bersyukur

"Ma aku main ya, PR nya udah selesai dikerjakan"
"Tunggu, mama bikin kue kering"
"Oke ma"
"Ini buat kalian ngemil, ini kasih mama Yoshi ya kimchi nya"
"Oke ma, aku main dulu ya" pamitnya
"Iya sayang"

Hanya beberapa langkah kini ia sudah tiba dirumah temannya, Yoshi

Ia langsung masuk begitu melihat pintu terbuka, Yoshi yang sedang asik memperhatikan adiknya bermain PS langsung tersenyum begitu mendapati kehadiran Hyunsuk
"Aku taro dapur ya, Yosh"
"Iya, makasih ya", setelah selesai menyimpan Kimchi pemberian ibu nya, Hyunsuk langsung menyusul duduk disamping Yoshi
"Mama bikin cookies lagi"
"Nahh kesukaan gue nih, makasih"
"Iya, kamu udah ngerjain tugas belum?"
"Oh iya ya, maleman deh"
"Kaya nya kamu ngerjain pagi juga keburu sih"
"Ya enggak gitu juga dong"

N A V I L L E R A [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang