N A V I L L E R A [HoonSuk]

6. [Flashback Hyunsuk]

Pernahkah kalian merasakan, bangun di pagi hari dan seketika itu juga merasakan Sesak? Sesak yang timbul akibat rasa sakit yang kalian coba untuk tenggelamkan namun kembali muncul kepermukaan

Mengingat bahwa orang yang begitu dicintai justru memberikan luka berbekas. Menelan kenyataan bahwa saat ini orang yang begitu dipercaya adalah sosok yang paling berkhianat

Berlembar-lembar kisah bahagia yang ditulis harus diakhiri dengan halaman perpisahan

Hyunsuk mengagumi sosok bijaksana seniornya sekaligus 'guru' dalam hal bermusik, Byounggon

Namun perasaan mengagumi antara adik kelas dan senior berubah menjadi perasaan suka, Hyunsuk sempat menepis segala kemungkinan bahwa ia menyukai sejenisnya, takut akan cacian yang diterima, namun siapa sangka bahwa saat Byounggon mengetahuinya ia justru membalas perasaan Hyunsuk, menerima serta mengikat janji untuk selalu menjaganya

Kehadiran Byounggon memberikan pengaruh besar bagi Hyunsuk, segala bentuk perhatian dan perlakuan manisnya mampu membuat Hyunsuk jatuh lebih dalam, mengembalikan memori indah saat Ayah yang dicintainya meninggalkannya untuk waktu yang tidak dapat ditentukan

Semua berjalan lancar pada bulan pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima, kisah keduanya terbilang manis dan penuh kebahagiaan layaknya sepasang kekasih pada umumnya

Dan dibulan keenam semua bermula

Byounggun mulai sibuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan studinya disalah satu sekolah menengah atas ternama, mencampakkan Hyunsuk dengan dalih 'fokus belajar', Hyunsuk tidak pernah mengeluh dan memahami keadaannya saat itu

Namun semua berubah saat Byounggon gagal mendaftar di sekolah yang diimpikannya atau lebih tepat diimpikan kedua orang tua nya, sikap nya berubah menjadi tempramen, emosinya sering kali meledak-ledak, tubuh bersih Hyunsuk perlahan mulai mendapat luka

Byounggun selalu melampiaskan emosinya pada Hyunsuk dan saat genap satu tahun, Hyunsuk memantapkan diri untuk mengakhiri hubungannya dengan Byounggon, Hyunsuk menyerah saat fisik dan mentalnya semakin rusak akibat perlakuan kasar Byounggon

Hyunsuk menutupinya dari keluarga, namun siapa sangka jika Yoshi teman sekolah sekaligus tetangganya mengetahui kondisinya, malam itu saat Hyunsuk dan Byounggon tengah bertengkar hebat ditaman Yoshi kebetulan lewat dan menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana Byounggon menampar dan mencium Hyunsuk, menyentuh tubuh Hyunsuk dengan paksa. Yoshi yang memang anak Taekwondo tidak segan menghajar Byounggon secara telak

Dan sejak saat itu keluarga Hyunsuk pun tau tentang kondisinya dan memutuskan untuk pindah, melanjutkan studi akhirnya disalah satu sekolah menengah pertama di Seoul

Setahun berlalu, dijalani dengan sulit, Hyunsuk harus mendapat perawatan rutin setiap minggunya demi menyembuhkan luka batin

Saat memulai tahun ajaran baru Hyunsuk akhirnya bertemu kembali dengan Yoshi, sebuah kebetulan berharga bagi Hyunsuk

Yoshi selalu menemaninya kemanapun, bahkan ke toilet sekalipun hingga menyeruak kabar bahwa Yoshi dan Hyunsuk menjalin hubungan lebih dari sekedar teman

Sejak desas-desus yang tidak mengenakan terus menyeruak, Hyunsuk mulai mendapat perlakuan tidak menyenangkan, mulai dari ejekan bahkan bulian secara fisik

Yoshi sering sekali bertengkar demi membela Hyunsuk, tidak perduli akan omongan yang terus menyapa telinganya, bahkan Hyunsuk sering kali melarang Yoshi untuk terus mengikutinya namun ya hasilnya nihil, Yoshi keras kepala untuk menjaganya

Hari demi hari Hyunsuk lewati dengan bulian yang semakin parah, perkataan kasar, perusakan perlengkapan sekolah bahkan baju, Yoshi selalu mengajak Hyunsuk untuk melapor namun Hyunsuk menolak karena tidak ingin menyulitkan ibu nya apalagi Hyunsuk adalah anak pertama dari 3 bersaudara, seharusnya ia mampu menjaga dirinya bukan menambah beban sang ibu

Menginjak semester kedua, kabar akan keberadaan Hyunsuk pun diketahui oleh geng Hangyul

Hangyul sendiri adalah anak konglomerat, ayah nya merupakan salah satu investor sekolah disusul dengan ayah Hyunjin yang menjabat sebagai direktur utama rumah sakit di Seoul
Orang tua Mingyu yang merupakan pemilik perusahaan game bekerja sama dengan orang tua Jihoon yang merupakan CEO perusahaan bidang teknologi

Jelas semua akan tunduk terhadap 4 bocah ini

Hyunsuk pun di 'hak miliki' keempat orang ini, bulian terhadapnya memang berkurang atau lebih tepatnya banyak mahasiswa yang malas berurusan dengan geng Hangyul, alhasil dirinya menjadi 'pesuruh' untuk waktu 2 tahun sejak semester kedua ditahun pertamanya

Yoshi cukup geram, berkali-kali ia mencoba menarik kembali Hyunsuk namun sia-sia ditambah ia pisah kelas dengan Hyunsuk, persetan dengan jabatan dan status jika tidak bisa memanusiakan orang lain

Hyunsuk sering kali mendapat perlakuan tidak mengenakan, ia dipaksa untuk terus menyediakan rokok tiap harinya, merogoh tabungannya untuk membelikan makan geng Hangyul, bahkan tidak jarang ia mendapat pembulian secara fisik

Hyunsuk masih bertahan walau batinnya ingin sekali menjerit, obat yang dikonsumsinya makin menipis, Doyoung mengetahui kondisi kakaknya saat Hyunsuk ditemukan tidak sadarkan diri

Doyoung semakin dendam saat tau kakaknya sering disuruh-suruh oleh Jihoon yang sebenarnya perlakuannya tidak separah teman-temannya, Hyunsuk berkali-kali memberitahu Doyoung bahwa Jihoon berbeda namun Doyoung enggan mendengar dan menganggap pembulian tidak ada yang tidak parah, semua sama

Nyatanya Jihoon memang tidak pernah membulinya secara nyata, ia hanya ikut hadir dengan perkumpulan teman-temannya yang kebetulan sedang membuli Hyunsuk dan Jihoon memang sering memintanya membayar makan malam yang ia beli, namun itu hanya sebatas 1 cup ramyun, sosis dan sekaleng cola

Tanpa pengetahuan orang banyak, Jihoon tidak jarang membantunya untuk terlepas dari pembulian geng nya sendiri, entah karena Jihoon memang peduli atau sebatas iba

Sikap nya justru membuat Hyunsuk menaruh rasa. Sebuah takdir buruk yang tidak ada habisnya.