[ DY.01-END ] Aku Bukan Kakakmu Lagi

40.

Keberanian Bertukar

Tidak pernah baik memiliki prasangka hanya dengan menilai penampilan seseorang. Tapi karena itu, pikir Irene,

Ada banyak kejutan.

Irene mengutak-atik mug yang masih hangat. Seperti kopi manis yang dia minum untuk pertama kalinya hari ini, Irene merasa senang mempelajari sesuatu yang baru tentangnya. Seolah-olah dia mengambil langkah lebih dekat dengannya.

Tanpa alasan, jantungnya melonjak. * Irene mengganti cangkirnya, dan Noel juga meletakkan cangkirnya.

*secara harfiah: hatinya tergelitik.

Setelah istirahat sejenak, keduanya mulai berbisnis.

"Perjamuan dimulai pukul enam, tapi kita akan masuk setelah jamuan dimulai. Bersama."

"Apakah ada alasan khusus?" Irene bertanya.

"Karena menarik perhatian itu bagus," jawab Noel dengan tenang.

Alasan dia ingin masuk setelah perjamuan dimulai adalah untuk menarik perhatian semua orang yang hadir.

Karena alasan ini, mereka yang suka menerima perhatian sering kali sengaja masuk setelah jamuan makan dimulai. Namun, perjamuan ini adalah perjamuan ulang tahun Grand Duke of Kristen.

Siapa yang berani mencoba menarik perhatian di tempat seperti ini? Kecuali dua orang yang memiliki tujuan khusus. Meskipun dia tidak memiliki banyak pengalaman perjamuan, Irene tahu tujuan Noel dengan jelas. Saat Irene mengangguk, Noel melanjutkan.

"Pada hari itu, hanya tiga orang yang akan tahu bahwa kami akan mengumumkan pernikahan kami: Tom, kamu, dan aku." Noel berhenti dengan ragu-ragu.

"Tapi karena kita tidak tahu variabel apa yang akan muncul, kita perlu izin dari satu orang."

"Maksudmu Grand Duke."

"Benar."

Irene menjadi berhati-hati. Tentu saja, Noel ada benarnya. Tidak peduli seberapa terorganisir perjamuan itu, orang tidak akan tahu kapan, di mana, dan apa yang bisa terjadi secara tak terduga. Jika rencananya gagal, akan sulit untuk mengambil kesempatan ini lagi. Setelah mengambil beberapa saat, Noel membuka mulutnya.

"...Irene. Aku akan mendapatkan izin kakek!. "

Irene, yang mengira dia akan pergi bersamanya, berkedip pada kata-katanya yang tidak terduga.

"Apakah itu baik-baik saja?" dia bertanya dengan cemas. Itu karena dia tahu bahwa hubungan mereka tidak akan mudah dinavigasi, bahkan jika itu telah membaik.

Saat dia membaca pikiran Irene, Noel tersenyum dengan murah hati.

"Tidak apa-apa. Irene mengumpulkan keberanian untuk. Jadi, bukankah aku juga harus ?" dia melakukan kontak mata dengannya saat dia berbicara.

Apakah dia memiliki keberanian? Dia bingung karena maknanya sulit dipahami secara instan.

"Kamu memutuskan hubungan dengan keluargamu dan meninggalkan rumah Chase.itu sama sekali bukan prestasi yang mudah. Tapi Irene memiliki keberanian untuk mengukir jalannya sendiri, tidak menyerah pada jalan yang diukir untukmu."