Ke tujuh member BTS baru saja mendarat dari pesawat yang mereka tumpangi. Mereka langsung menuju mobil untuk membawa mereka kembali ke dorm.
Suga berjalan lurus tanpa memerdulikan fans nya yang berteriak teriak memanggil namanya. Bahkan ada yang melamarnya untuk mengajaknya menikah di saat mereka sedang memfoto dirinya. Kadang hal itu membuat Suga heran tapi ya namanya fans, mereka bebas mengekspresikan apa yang mereka mau yang penting tidak melewati batas.
Sebenarnya dia sudah sangat ingin melanjutkan tidurnya di dorm tetapi begitu dia masuk ke kamarnya lalu menyalakan ponselnya, dia bingung mendapati foto seorang wanita dan bayi laki laki. Ketika akan membuka passwordnya, Suga bertambah heran karena passwordnya angka bukan pola seperti biasanya.
Fix ini bukan ponselnya, pikir Suga.
Baru beberapa detik ia memegangnya, ponsel wanita itu langsung menyala begitu ada panggilan masuk. Wanita ini mensetting tidak ada getaran atau nada saat ada notifikasi masuk. Suga melihat nama kontak yang memanggilnya adalah aku.
Mungkin ini nomor lain wanita ini. Suga segera menjawab panggilan itu dan Suga bisa merasakan bahwa wanita itu lega karena panggilannya sudah diangkat.
"Gosh, akhirnya anda mengangkatnya pada panggilan ke tujuh ku" ujar wanita itu di telepon.
"Maaf dengan apa yang terjadi, tapi bisakah anda mengembalikan ponsel saya karena ponsel kita sepertinya tertukar" lanjut Reina.
"Mengapa harus saya yang mengembalikan ?" jawab Suga datar. Bahkan terlalu sangat datar seakan tidak terjadi apa apa.
Ini belum apa apa tapi jawaban Suga membuat Reina darah tinggi. Jelas jelas laki laki itu yang pergi dulu untuk turun dari pesawat sebelum mengecek ponselnya. Tapi Reina berusaha sabar menghadapi orang aneh ini.
"Karena itu ponsel saya. Mungkin ponsel anda tidak penting bagi anda. Tapi ponsel saya sangat penting untuk saya. Bisakah kita bertemu untuk menukar ponsel kita yang tertukar ?"
"Kalau itu saya tidak bisa. Kirim alamat anda, saya akan mengirimkan ponsel anda"
"Lalu ponsel anda ?" Reina bingung mendapati jawaban orang aneh itu.
"Biar orang suruhan saya nanti yang mengambilnya ke tempat anda"
"Maaf saya tidak bisa kalau itu" Reina tidak bisa memberikan alamatnya dengan mudah terlebih pada orang asing. Sekarang kasus kejahatan sudah marak terjadi. Reina tidak mau mengambil resiko.
"Yasudah kalau begitu ambil saja ponsel saya"
Reina tidak habis pikir dengan jawaban orang aneh ini. Tapi lagi lagi Reina harus ekstra sabar menghadapi orang ini agar ponselnya kembali padanya dengan selamat dan tidak kurang apapun.
"Saya tidak menginginkan ponsel anda. Tapi saya ingin ponsel saya kembali. Karena ponsel saya sangat berharga"
"Itu urusan anda. Kalau anda ingin ponsel anda kembali, hanya itu yang bisa saya tawarkan" jawab Suga.
Emosi Reina memuncak. Reina sudah tidak tahan berhadapan dengan orang aneh itu meskipun melalui telepon.
"Yasudah ambil saja ponsel saya kalau memang anda tidak mau mengembalikan ponsel saya"
"Siapa bilang saya tidak ingin mengembalikan ponsel anda. Saya sudah menawarkan bantuan saya tetapi anda menolak"
"Dasar orang aneh. Ambil saja ponsel saya" ujar Reina dengan nada yang tinggi.
Reina langsung menutup panggilannya. Dia sudah kehilangan emosi menghadapi orang aneh ini.
Lalu sedetik kemudian, Reina menyesali apa yang sudah dia katakan. Bagaimana jika orang itu membuka isi ponselnya. Bagaimana jika orang aneh itu ternyata orang jahat dan menyebar isi ponsel itu. Reina tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Tetapi Reina juga tidak bisa memohon lebih pada orang aneh itu untuk menukar ponselnya dengan bertemu dengannya. Orang aneh itu sudah membuatnya emosi tingkat dewa. Baru kali ini dia menemukan orang aneh seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)
FanfictionCOMPLETE ✅💜 Reina dan Suga Dua orang yang bertemu dengan takdir yang sangat tidak menyenangkan. Terlebih keduanya mempunyai watak yang mirip. Sama sama savage. **** Borahae 💜 ➡️ Typo tersebar dimana mana ➡️ Tolong vomment nya ya agar author semang...