#13

3.9K 237 3
                                    

Suga yang masih menunggu penolakan Reina justru dikagetkan oleh tangan Reina yang terangkat memegang tengkuk Suga, menariknya untuk lebih mendekat.

Ciuman yang awalnya lembut dan manis, berubah menjadi lumatan lumatan yang semakin lama semakin dalam seakan mereka melepas beban yang sebelumnya tertahan di dalam diri mereka masing masing. Hingga akhirnya Reina membuka bibirnya dan membiarkan lidah Suga masuk menjelajahi mulutnya.

"Kau adalah milikku" ujar Suga dengan suara rendah di sela sela ciuman mereka. Hal itu sukses membuat wajah Reina memerah seperti kepiting rebus.

Ciuman Suga seperti candu, Reina bahkan tidak bisa menolaknya. Sama dengan Suga, Reina seperti obat baginya, menyembuhkan luka yang dari dulu dipendamnya dan Reina adalah harapan baru bagi Suga.

Entah mulai kapan mereka berdua tiba di kamar Reina lalu melanjutkan ciuman liar mereka. Suga mulai menciumi leher Reina dan menghisap bagian bawah leher Reina. Hal itu sukses membuat Reina mengerang tapi tiba tiba Suga berhenti, dan menatap wajah Reina yang protes karena Suga menghentikan ciumannya.

"Kau punya tato ?"


Suga menyentuh tato Reina yang bertuliskan Carpe Diem dan gambar bunga berwarna pink disebelah tulisan yang berada di bagian dada sebelah kiri, tepat di bagian bawah pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga menyentuh tato Reina yang bertuliskan Carpe Diem dan gambar bunga berwarna pink disebelah tulisan yang berada di bagian dada sebelah kiri, tepat di bagian bawah pundaknya.

Reina mengangguk. Tapi belum sempat Reina menjawabnya, bibir Suga sudah menjelajahi leher dan dada Reina, membuat hisapan hisapan kecil hingga Reina mengerang nikmat lagi.

Tidak butuh lama mereka berdua akhirnya larut dalam permainan cinta mereka yang bergairah hingga keduanya benar benar kehabisan tenaga.

Tidak butuh lama mereka berdua akhirnya larut dalam permainan cinta mereka yang bergairah hingga keduanya benar benar kehabisan tenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku menyakitimu ?" tanya Suga sambil membelai Kepala Reina yang bersandar di dadanya. Mereka berdua masih bergelung di tempat tidur dengan bedcover putih yang menutupi tubuh mereka tanpa sehelai benang.

Reina menggeleng. Suga benar benar membuat Reina merasa wanita yang dipuja puja, Suga membuat Reina mencapai klimaksnya terlebih dahulu hingga mereka mencapai klimaksnya bersamaan. Bahkan saat Suga membuka kondom dengan giginya, membuatnya terlihat sangat seksi. Reina tidak bisa berhenti memikirkan apa saja yang baru terjadi. Reina tidak tahu bahwa Suga sudah mempersiapkan itu.

SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang