COMPLETE ✅💜
Reina dan Suga
Dua orang yang bertemu dengan takdir yang sangat tidak menyenangkan. Terlebih keduanya mempunyai watak yang mirip. Sama sama savage.
****
Borahae 💜
➡️ Typo tersebar dimana mana
➡️ Tolong vomment nya ya agar author semang...
Suga yang baru tiba di Korea dikagetkan dengan adanya berita tentang dirinya bersama seorang wanita. Suga melihat fotonya sendiri yang keluar dari restoran bersama seorang wanita, siapa lagi kalau wanita itu bukan Reina. Meskipun wajah Suga terutup masker dan topinya, para ARMY sudah hafal dengannya. Sementara wajah Reina tidak terlihat karena tertutup dengan rambutnya yang terurai, Suga sedikit khawatir dengan keadaan Reina. Sementara ini manajemen masih diam dengan berita ini karena memang tidak terlihat jika itu wajah Suga. Mereka menunggu sampai sejauh mana nitizen yakin bahwa itu Suga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari demi hari berlalu namun berita itu menjadi lebih panas. Bahkan nitizen menganalisis siapa wanita yang bersama Suga. Nitizen dan ARMY yakin bahwa itu Suga. Nitizen mulai menebak nebak siapa wanita itu karena clue yang paling bisa didapat yaitu gelang milik Reina yang sangat jelas terlihat.
"Apa kau yakin tidak apa apa melepas gelangmu ini ?" tanya Suga ketika Reina menyempatkan waktu sebentar di studio Suga saat Reina sebelum meeting di gedung HYBE. Tentu saja mereka bertemu secara sembunyi sembunyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reina mengangguk dan memberikan gelangnya pada Suga. "Aku titip ini kepadamu. Aku takut mereka akan mencari tahu lebih jauh. Dan aku tidak ingin ketahuan jika wanita yang sedang bersamamu itu aku"
"Aku akan menceritakan hubungan kita ke member dan manajemen" ujar Suga dengan tenang sementara Reina yang mendengarnya sangat terkejut.
"Kau sudah gila ?" tanya Reina.
"Mau sampai kapan kita menyembunyikan hubungan ini ? Bahkan pada memberku sendiri"
Reina bingung dengan situasi seperti ini. "Jika situasinya makin memanas, bilang saja kau sedang bersama staff membeli makanan karena kau kelaparan di tengah jalan"
"Kau tidak keberatan jika aku mengatakan kau sebagai staff ?"
Reina menggeleng, "Aku tidak apa apa. Nanti kita bicarakan lagi ya. Sebentar lagi aku ada meeting di sini. Dan Pak Choi sudah menungguku"
Suga menghela nafas, "Baiklah. Maaf dan terimakasih ya Rei"
Reina tersenyum dan memeluk Suga singkat sebelum meninggalkannya.
