SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)

#31

Hari ini Reina ada meeting bersama Do Hyun setelah beberapa bulan tidak bertemu. Meskipun pimpinan yang baru perusahaan ayahnya di Seoul sudah ada, kali ini Reina diminta untuk menggantikan pimpinan yang sedang dinas ke luar negeri.

Setelah meeting selesai Reina segera menemui kekasihnya yang sedang melakukan pre record untuk acara musik tahunan yang ada di stasiun TV milik Do Hyun.

Setelah menyapa para staff BTS yang mengenalnya, Reina duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tunggu untuk BTS bersama Jimin karena persiapannya sudah selesai. Sementara Suga masih ditata rambutnya oleh salah satu hair stylist.

"Kau baru selesai meeting Rei ? Semalam ini ?" Jimin melihat jam yang menunjukkan pukul sepuluh malam.

Reina mengangguk lemah. "Ya hal itu biasa terjadi karena debat yang cukup panjang"

Sebenarnya Reina enggan untuk menemui Suga mengingat ia tidak mau para staff BTS mengetahui hubungan mereka tapi karena Suga bersikeras akhirnya Reina mau mampir sebentar.

"Apakah kalian masih belum selesai ?" tanya Reina ketika Jhope bergabung dengannya dan Jimin.

"Kita akan pre record lagu satu lagi tapi jika belum memuaskan, kita akan mengulanginya lagi mungkin" jawab JHope.

"Teman teman saatnya kalian naik ke panggung" ujar salah satu staff pada member BTS.

Satu persatu member BTS mulai keluar ruangan melangkah menuju panggung.

Suga memberi satu Hot Signature Chocolate dari Starbucks ukuran Venti pada Reina sebelum ia keluar ruangan.

"Terimakasih" ujar Reina namun Suga hanya melewatinya tanpa senyum sedikitpun.

Reina menghela nafas, pasti ada yang salah jika Suga menjadi dingin seperti kulkas lagi.

Manajer Hobeom mendatangi Reina ketika ia melihat Reina sedang berbicara pada salah satu staff BTS.

"Rei, ternyata kau disini"

"Eh Oppa"

Staff yang bersama Reina tadi langsung menyingkir saat manajer Heboem mendatangi mereka.

"Aku hanya mampir oppa. Sebenarnya aku tidak mau tapi Yoongi memaksaku untuk kesini. Aku takut akan menjadi skandal" bisik Reina.

Hobeom terkekeh, "Kau tidak perlu khawatir. Kebanyakan staff di sini sudah tahu jika kau dan Suga berkencan tapi mereka memilih diam dan berpura pura tidak tahu agar tidak mempengaruhi kinerja mereka"

Reina terperanjat dari duduknya. "Benarkah oppa ?"

"Kau tenang saja, hal ini tidak akan bocor ke media. Mereka tahu kau bukan orang sembarangan, jadi mereka tidak berani macam macam padamu"

Kali ini Reina benar benar terkejut dengan informasi yang baru saja ia terima. Pantas saja Suga terlalu santai untuk meminta Reina menemuinya.

"Apakah ada yang memperlakukanmu dengan tidak biasa ?"

Reina menggeleng. "Mereka tetap ramah tapi aku merasa ada sesuatu yang aneh. Ternyata ada yang mereka sembunyikan. Sejak kapan mereka tahu oppa ?"

"Aku sendiri juga tidak tahu. Ada yang menduganya sejak kalian bekerja sama saat perayaan ulang tahun kota Seoul yang di stadion itu, ada yang menduganya saat kalian tertangkap Dispatch, ada yang menduganya saat kalian bertemu di LA saat mereka syuting music video. Aku bahkan tidak tahu sejak kapan kalian berkencan, aku baru tahu setelah Dispatch menangkap basah kalian"

"Ah itu juga, aku berdoa agar tidak tertangkap Dispatch lagi"

Hobeom terkekeh. "Kalaupun tertangkap, seharusnya kalian go public saja. Tidak ada yang bisa macam macam denganmu karena kau bukan orang biasa"