Jin menghampiri Suga setelah keluar dari kamar mandi, ia bingung melihat Reina sudah memejamkan matanya di sofa.
"Hee ?? Tidur ?" tanya Jin pada Suga.
"Iya hyung"
"Sudah ku duga dia memang tidak bisa minum alkohol" gumam Suga pelan tapi Jin bisa mendengarnya.
"Kau tahu darimana ?" Tatapan Jin penuh selidik.
"Ehmm, mungkin saja. Aku hanya menebak saja" jawab Suga datar.
"Baiklah kalau begitu aku akan membersihkan kekacauan yang telah kita buat" Jin langsung membersihkan bekas makanan dan minuman ke dapur.
"Nanti akan kubersihkan ruangan ini hyung" ujar Suga.
Suga memandang wajah Reina yang sedang tertidur, terlihat begitu damai seperti malaikat.
Pintu apartememen Reina terbuka menandakan ada orang yang masuk, Ye Joon terkejut ketika melihat Suga dan Jin sedang beberes di apartemen Reina.
"Kalian sedang apa ? Ku kira kalian sudah pulang. Biar aku yang melanjutkannya"
"Tidak apa apa hyung. Sebentar lagi juga selesai" Jawab Jin.
"Gadis ini benar benar. Apakah dia banyak minum ?" tanya Ye Joon setelah melihat Reina tertidur di sofa.
"Tidak hyung, hanya saja dia salah mengambil gelas yang berisi wiski. Padahal hanya segelas kecil" jawab Suga.
"Dia memang tidak bisa minum alkohol. Bisakah kau membantuku untuk memindahkannya ke kamarnya ? Tanganku sedikit terkilir"
"Baik hyung" Suga segera membopong tubuh Reina menuju kamarnya.
Sebelum Ye Joon memberi tahu dimana letak kamar Reina, Suga sudah masuk terlebih dahulu ke kamar Reina membuat Ye Joon sedikit bingung tapi ia tidak terlalu menghiraukannya. Mungkin saja Suga hanya menuju ke sembarang kamar, pikir Ye Joon.
Saat tubuh Reina diletakkan di kasur, Reina membuka matanya lalu mengerjap beberapa kali.
"Kau tahu, aku tidak membencimu" ujar Suga sambil membelai pelan kepala Reina.
Perlahan mata Reina tertutup kembali, dia melanjutkan tidur dengan damainya lagi.
Keesokan harinya Reina terbangun dengan kepala yang sedikit pusing. Bahkan dia bermimpi tentang Suga yang mengatakan bahwa Suga tidak membencinya. Reina tidak habis pikir bisa bisanya dia memimpikan Suga.
Ketika melihat jam, Reina harus bergegas jika dia tidak ingin terlambat meeting, buru buru dia mengenyahkan pikirannya tentang Suga.
"Hai Rei. Semoga kau tidak bosan sering bertemu denganku" sapa Do Hyun setelah menyelesaikan meeting yang terlalu formal bagi mereka.
"Justru aku senang bisa meeting denganmu daripada meeting dengan bapak bapak yang perutnya sudah buncit" bisik Reina.
Do Hyun tertawa. "Kau bisa saja. Oh ya, apakah kau mau pulang sekarang ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)
FanfictionCOMPLETE ✅💜 Reina dan Suga Dua orang yang bertemu dengan takdir yang sangat tidak menyenangkan. Terlebih keduanya mempunyai watak yang mirip. Sama sama savage. **** Borahae 💜 ➡️ Typo tersebar dimana mana ➡️ Tolong vomment nya ya agar author semang...