SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)

#27

Reina mengangguk. Ia harus mempersiapkan dirinya sebelum sebentar lagi akan diinterogasi oleh kakaknya.

"Iya hyung"

"Bisakah kalian ikut aku ?"

Reina dan Suga mengangguk.

Reino mengajak mereka berdua ke rooftop. Saat berjalan, Suga menggenggam tangan Reina sebentar seakan ia mengatakan jika semuanya akan baik baik saja.

"Kalian bisa ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya Reino dengan wajah yang serius.

"Ehm kami memang sebelumnya pernah berkencan hyung saat Reina berada di Korea. Tapi akhirnya kita berpisah sebelum Reina kembali ke LA. Kami sempat tertangkap Dispatch namun berita itu mereda tapi ternyata aku salah. Aku tidak tahu jika Reina diteror sasaeng selama ini sejak kita berdua pernah tertangkap Dispatch hingga kemarin malam aku mengetahui semuanya"

"Kenapa kau tidak mengatakannya pada Yoongi Rei ? Kau jangan berlagak seperti pahlawan seakan kau berkorban untuk Yoongi padahal kalian berdua sama sama tersakiti" ujar Reino dingin.

"Kau tahu, kau sudah pernah mengalaminya saat kau masih bersama Jae hingga membuatmu frustasi. Jika kau masih menyimpan semua ini, kau akan depresi. Aku tidak mau kau seperti itu" lanjut Reino.

Reina hanya menunduk sambil menggigit bibirnya. Ia berusaha untuk tidak menangis saat ini.

"Aku akan mengurus semuanya hingga tidak ada sasaeng lagi yang mengganggumu. Kalau perlu aku akan penjarakan mereka"

"Oppa"

Reina langsung memeluk kakaknya. Reino memang kadang terlihat cuek tapi sebenarnya ia sangat menyanyagi adiknya.

"Aku tidak tahu jika tidak memiliki kau di hidupku. Sejak kecil kau selalu menggangguku tapi kau juga menjagaku. Terimakasih oppa"

Reina melepas pelukannya pada Reino dengan air mata bahagia yang masih mengalir di matanya.

"Kau sudah berumur 27 tahun, jangan terlalu banyak menangis" ujar Reino sambil mengusap air mata Reina.

"Ku rasa aku akan sering menangis tapi menangis bahagia" ujar Reina sambil tersenyum.

"Kau sekarang sudah punya seseorang yang akan menjagamu. Mungkin kelak dia akan menggantikan aku"

"Oppa jangan bicara seperti itu. Aku akan selalu mengganggumu jika kau tidak ada untukku"

"Aigoo" ujar Reino sambil mengacak rambut adiknya gemas.

"Oppa, jangan sampai kau ceritakan hal ini pada Appa dan Mama ya. Aku tidak mau membuat mereka khawatir"

Reino mengangguk.

"Sejujurnya aku tidak terlalu peduli dengan hubungan percintaan Reina. Tapi begitu ada masalah yang membuat Reina menangis, aku akan berdiri di paling depan. Ku harap kau bisa diandalkan dan tidak mengecewakanku seperti saat awal kita bertemu hingga sekarang. Kau sudah kuanggap sebagai adikku jadi aku bahagia jika kalian berdua bisa bersama" ujar Reino pada Suga.

"Aku janji tidak akan membuatnya menangis kecuali menangis bahagia" ujar Suga yakin.

"Bagus kalau begitu, mulai sekarang tolong jaga Reina juga ya. Kalau dia nakal, kau beritahu saja aku atau Ye Joon"

"Baik hyung"

"Baiklah, ku rasa aku haru meninggalkan pasangan love birds ini. Tapi sebaiknya kalian turun karena sebentar lagi Appa dan mama berangkat Rei"

"Iya oppa, aku akan menyusul"

"Baiklah"

Reino melangkah pergi meninggalkan Suga dan Reina.