Seperti biasa minta support dengan follow aku dan lleaam
Siapa yang nunggu cerita ini? ✋
Vote dulu aja yuk kali aja lupa
Komen dulu aja brg kali lupa
Lets go!!!
"Memangnya kenapa kalau enggak ngurusin hidup orang lain? Enggak bisa ya?"
• Arkatama Gilang Shankara •
"Alhamdulillah ternyata Gilang bisa suka cewek juga."—Bagas Dhiksa Arjuna
"Gue normal woy!!!"—Gilang
•••
Angin malam terkadang membuatnya lebih tenang seolah beban berangsur menghilang, bagi Gilang tinggal kesendirian bukanlah hal yang menyedihkan, selama ini dia hidup di tengah ancaman kesendirian membuatnya tersadar bahwa 'hanya diri sendiri yang mampu diandalkan' manusia memang makhluk sosial namun nampaknya hal itu tidak berlaku bagi kedua orang tuanya.
"Den Gilang mau makan sekarang? Bibi udah siapin makan," kata bi Surti menawarinya makan malam.
Gilang menengok dan tersenyum, "nanti aja bi, nanti Gilang makan kok, bibi udah makan? Lebih baik bibi makan dulu aja."
"Ya sudah den, bibi ke dalam dulu," ucap bi Surti melenggang pergi, pasalnya Gilang saat ini sedang ada di depan kolam renang miliknya.
Setelah mengantar Eca tadi Gilang langsung pulang ke rumah, biasanya dirinya akan mampir ke cafe sendirian namun mood nya sedang tidak bersahabat membuatnya lelah dan ingin segera ke rumah. Dirinya berulang kali memetik gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu yang membuatnya tersenyum sinis.
"Wajar bila saat ini...Ku iri pada kalian... Yang hidup bahagia dengan suasana indah dalam rumah,... Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam, tiada harga diri agar hidupku terus bertahan."~
Ting...
Ting...
Ting....
Bunyi notifikasi berulang kali dari gawainya memecah lamunannya, ia seakan terhenyak seketika, karena penasaran ia meraih ponselnya room chat bersama teman laknatnya itu tiba-tiba ramai? Ada apa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Gilang membola, apa-apaan! Dia lantas menggerakan jarinya kembali menyusuri tweet atas nama 'lambe julid baswara' itu, dan benar saja ada yang memfoto dirinya dengan Eca saat ia sedang mengantarnya pulang. Bagaimana bisa? Di sana para teman laknatnya itu bahkan sudah heboh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
