"Senja dan hujan adalah titik kebahagiaan yang datangnya dari Tuhan, datangnya sekejap pandangan namun membekas dalam angan, hanyut dalam lamunan hingga memberi warna dalam kehidupan"
•Lose Perfect•
"Kami mendidik mereka dengan sepenuh hati, memberinya kekuatan dalam hal budi pekerti mempunyai tim basket Pandawa, Perpustakaan Dewantara, Kantin Srikandi, hingga Markas empat tampan lima menawan, dari Kami 'Baswara dengan sejuta Cerita'
•SMA Baswara•
Vote dulu aja takutnya lupa :)
Komen dulu aja takutnya lupa juga :)
Selamat membaca kisah mereka :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cekrek...
Kameranya berhasil mengambil satu gambar lagi, sebuah daun yang jatuh dari ranting pohon dan tepat mengenai sasaran kameranya. Ia tersenyum memandangi foto itu, berniat untuk mengabadikannya ke dalam kertas agar lebih permanen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Pinterest
Arkatama Gilang Shankara. Laki-laki yang memiliki tinggi hampir dua meter itu memang suka sekali membawa kameranya kemana-mana, hampir setiap sudut ia ambil gambarnya hanya untuk sebuah koleksi.
"Ngapa lo senyum-senyum sendiri?" Tanya Dipta. Chandrama Ataya Dipta. Ntah kenapa orangtuanya menamai dirinya sebegitu panjang. Mulutnya saja enggan untuk menjawab ketika ada yang menanyakan nama lengkapnya. Ia suka semua makanan, makanya kadang tak heran jika teman-temannya menyebutnya dengan 'tempat pembuangan sampah'.
"Ya apalagi kalau enggak karena jatuh cinta sama hasil fotonya," jawab Bagas sembari melirik hasil foto yang tengah ditatap oleh Gilang. Bagas Dhiksa Arjuna, satu-satunya teman Gilang yang hampir seratus persen mengetahui kehidupan Gilang, kemana Gilang pergi dan kapan Gilang akan mandi atau tidak Bagas mengetahui itu.
