Entah mengapa aku mulai mengingat semua momen terakhir bersama mu.
Bolehkah aku merindukanmu
Bolehkah aku memeluk mu lagi
Bolehkah aku mendengar suaramu lagi.Entahlah setelah semua ini terjadi
Aku merasa bahwa diriku masih hancur.Bahkan waktu tak mampu membuat ku sembuh
Waktu tak mampu mengembalikan diriku seperti dulu.Ucapan mu benar-benar membekas sampai sekarang
"Jangan takut kehilangan, karna sejati nya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan"Dalam ucapan itu aku tau kamu akan pergi
Aku tau kamu tak akan pernah kembali lagi.Dengan tubuh lemas itu
Dengan jarum-jarum yang menancap di tanganmu itu
Seakan-akan kamu tau, kamu tak akan bisa selamanya di sisiku.Hei bisakah aku meminta keajaiban?
Aku berjanji akan menjadi lebih baik dari diriku sebelumnya.Sial aku tambah hancur setelah kepergian mu
Bisakah kau menemui ku di mimpi ku?Aku merindukan mu..
Sangat amat sangat merindukan muQuoted by : 3600 second
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.