Apakah kamu tidak ingin bertanya bagaimana keadaan ku? Apakah aku sedang bersedih?
Atau bisakah aku tertidur?Jangankan untuk bertanya
Kamu saja tak pernah muncul
Sampai aku pias dihujani rintik
Kamu takkan peduli meski setitikAjarkan aku sebuah cara
Bagaimana berteriak tanpa suara
Agar yang lain tak curiga
Bahwa hatiku sedang merontaAjarkan aku...
Berenang dalam kenangan, tanpa takut tenggelam
Supaya aku bisa bertahan pada rindu yang menikamBisakah aku bertahan sayang?
Intuisi ini selalu menyebut namamu
Karena kamu adalah obat dari segala pilu dan di setiap waktuKamulah tempat persembunyian ku dari segala rasa sedih dan pedih ini
Jika kamu memilih pergi?!
Kemana lagi aku harus bersembunyi?Setidaknya jenguk aku sebentar
Agar kamu tau aku selalu menunggu kabar
Dengan hati yang berdebar.
Quoted by : M. Ilham. Rabbani
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.