Memang apa yang 'ku lakukan tidak semua berujung keberhasilan. Tapi bukan berarti orang-orang bisa menertawai dan merendahkan.
Aku yakin, bukan hal yang tak mungkin untuk seseorang yang gagal 'kan berhasil, Meski semua harus melewati proses yang panjang, Dan aku tau itu semua tak mudah.
Karena aku benci tatapan mata mereka yang selalu menekanku untuk terus menunduk, menertawakan usahaku dan membuatku terpuruk.
Ucapan mereka bak belati yang terus menusuk. Apakah aku serendah itu dimata mereka? Tapi, bukankah aku jadi seperti pecundang jika hanya diam saja?
Meski mimpi-mimpimkini tinggal angan. Harap berakhir kecewa.
Aku tau suatu saat nanti, Dengan usaha tiada henti dan doa yang selalu ku panjatkan dalam hati.
Akan 'ku buktikan, bahwa sosok yang selalu mereka rendahkan ini juga bisa berjuang sampai berhasil menjadi ujungnya. Suatu saat nantu, aku akan pastikan hari itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.
