Lagi dan lagi di kecewakan harapan yang berekpetasi tinggi. Pernah berhenti untuk berharap, aku pikir rasaku telah mulai terkikis habis. Namun apalah dayaku, aku juga manusia yang menginginkan cinta dan kasih yang tulus.
Pada akhirnya waktu kembali menyadarkanku, bahwa itu hanya angan semu belaka. Takkan menjadi kenyataan yang tertulis indah dalam kisah nyata. Cinta tulus dalam khayalan ku sepertinya tak pernah ada.
Kenapa hati terus mencobanya? Kenapa tak jerah-jerah meski di patahkan berulang kali!!??
Harusnya masalalu cukup membuatku untuk belajar. Tapi aku bukannya berhenti, malah lanjut part 2. Akhirnya lagi-lagi rasa itu diam-diam muncul lagi dalam hati.
Aku mencintai seseorang lagi!!! Dan di patahkan lagi.
Haruskah aku trauma akan rasa cinta???
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.
