Rasa - rasanya, aku hampir lupa dengan sosook dirimu , namun ingatan tentang kasih sayangmu kepadaku tak pernah luput dari ingatan.
Sosok dirimu selalu mengajarkanku akan pahitnya hidup, tentang bagaimana duniaku akan hancur karna jika aku tak bisa belajar dengan dari kesalahan.
Dunia ini fana katamu, sampai pada saatnya akan hilang di telan waktu.
Kau pernah berjanji padaku, begitu diriku sedang dalam keadaan yang jelas tidak baik-baik saja, ada bahumu yang selalu siap untuk aku gunakan bersandar, ada dekapan mu yang selalu hangat untuk menenangkan ku, ada kasihmu yang akan kau berikan agar aku tak merasa kekurangan.
Tapi mana? Mana semua janjimu! Janji yang kau berikan semuanya semu, hanya harap yang palsu.
Saat ini aku butuh, sangat teramat butuh, bukan hanya sekedar ingin sembuh.
Kau pergi menjauh, tanpa tau bahwa diriku ini.. Sangatlah rapuh saat kau pergi.
Quoted By : Admin_Kahfi
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.
