Ku coba membuka hal baru. Tapi, aku kembali terjebak dalam belenggu... Hanya karena satu kesalahan
Kau menginggatkan pada diriku yang dulu. Diriku yang menyukai rasa sakit dan kegelapan, diriku yang tanpa perasaan.
Tapi aku benci, mengakui bahwa aku mencintaimu. Namun disaat yang sama aku juga membencimu, sebenarnya siapa kamu? Kenapa cinta ini tetap ada? Padahal darimu aku hanya menerima rasa sakit, Lantas kenapa?
Kamu memiliki banyak warna. Namun kamu selalu menampilkan warna hitam untukku, yang membuatku ingat akan masa kelamku dulu.
Hitam pekat, yang membuat ku terpikat. Namun, disaat yang sama membuat sekarat
Terjerat... Tak mampu aku lepaskan pelukkan mu yang erat hingga nafasku tercekat.
Aku mencintamu.......Namun, kamu adalah racun yang harus 'ku hindar. Karena bersama mu, aku akan mati.
Quoted by : Admin_Elien
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.