Rasanya ingin sekali tenggelam,
Ketika tidak ada seseorang yang mencoba mengulurkan tangan, ingin sekali aku mengakhiri kisah yang sangat amat tidak berarti ini, andai kisah dan peranku dapat aku pilih, maka aku tidak ingin menjadi seperti ini.
Begitu lelah menjadi sesosok manusia yang tidak memiliki arti,
Begitu sesak menjadi sesosok manusia yang tak berguna ini.
Aku malu dengan diriku, jiwaku, dan ragaku.
Harus darimana aku mulai melangkah?
Dan mencoba bangkit dari keterpurukkan ku.
Aku takut, jika pada akhirnya jiwaku akan tenggelam,
Dan menumbuhkan perasaan trauma yang pernah menimpa ku.
Tolong ulurkan tanganmu, tolong pinjamkan pundak mu, tolong gendong tubuhku, sekali lagi,bantu aku.
Agar aku memiliki asa dan tidak merasa putus asa, agar aku memiliki gairah dan tidak merasa lelah.
Terimakasih untuk mu, yang selalu berusaha ada...
Aku akan berusaha menyikapi hidup
Meskipun sekejam dan sepahit yang semesta berikan untuk ku.
Aku akan melangkah, meski ragaku terasa lelah, meski jiwaku merasa putus asa, meski batinku berkata tidak.
Quoted by : Admin_Harun
KAMU SEDANG MEMBACA
Zetara Home
PoetryBukan hanya sekedar di baca, tapi jadikanlah ini nasehat untuk kalian. Jangan pernah membuat seorang penulis tersakiti, karena mungkin dia memang diam. Iya diam-diam dirimu abadi di dalam karya nya.
