Mafioso merekrut anggota baru? Cewek? Yah itu adalah hal yang dikagetkan oleh tiap tiap geng lawan. Bagaimana bisa seorang perempuan memasuki dunia dimana hanya ada kejahatan itu?
Tapi itulah kenyataannya.
Satu-satunya gadis yang mengambil bahaya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| Akan sulit menghilangkan bayangan masa lalu di masa sekarang. Semuanya akan terus menjadi dan seperti arti Mangata. "Bayangan bulan di air yang seperti jalan" |
Segala yang terjadi tak pernah bisa menebak sebuah ekspektasi. Alur cerita seseorang mungkin dapat kita tebak tapi kedepannya semua itu akan kembali menjadi rahasia yang penuh tanda tanya.
Diantara banyak orang, kenapa harus Arella yang menjadi satu-satunya seseorang yang bisa memasuki hati ketua geng brutal bernama Gamarios?
Walau seutuhnya benci yang sedang Damian mainkan untuk menghadapi kehadiran Arella tapi yang Alexa lihat malah sebaliknya. Gadis 20 tahun itu menelisik helaian rambut Damian yang sedang tertidur di ranjang apartemennya. Senyumnya tertarik melihat pemandangan yang menyejukkan paginya.
"Kenapa harus Arella?" gumam Alexa masih dengan terus mengusap masuk ke sela rambut Damian.
"Jangan bahas dia lagi."
Alexa terkekeh kecil mendapat balasan setengah bergumam dari laki-laki itu. Ia menyudahi kegiatannya dan mulai beranjak bangun.
"Kenapa berhenti?" Alexa balik melirik cowok yang matanya sudah terbuka dan kini menatapnya. Tangan besar milik Damian juga meraih pinggang Alexa dan menariknya kembali mendekat.
"Lanjutin!" titah Damian menaikkan kepalanya di atas paha putih Alexa.
Gadis itu tersenyum. Tangan Alexa terangkat untuk kembali mengusap kapala Damian.
"Clar.."
"Hm?"
"Apapun yang terjadi, jangan pernah pergi." kata Damian makin menyembunyikan wajahnya di perut Alexa.
"Lo takut gue pergi?" tanya Alexa tersenyum. Bukankah kehadiran Alexa selama ini dari Damian selalu mengabaikannya karena kedatangan Arella, sudah membuktikan bahwa Alexa tidak akan pergi.
"Banget."
"Kenapa?"
"Gue bisa kesepian."
"Lo punya Gamarios, Damian!"
Damian mengangkat wajahnya untuk melihat Alexa, "Gak ada yang banyak tau soal gue selain lo."
Alexa terdiam. Cukup banyak sampai Alexa menginginkan Damian untuknya.
