Maserati hitam milik Baekhyun melesat dengan kecepatan sedang di tengah jalanan kota Seoul yang cukup lengang karena jam-jam rawan kemacetan sudah berlalu beberapa saat yang lalu.
Zi Ren membiarkan matanya berkelana menatap pemandangan sepanjang perjalanan.
"Kapan-kapan aku bisa mengajakmu berkeliling."
Ucapan tiba-tiba Baekhyun membuat Zi Ren menoleh pada Alpha yang tengah menyetir di sampingnya. Menatapnya dengan senyum yang cukup lebar disertai mata berbinar.
Baekhyun seolah bisa membaca isi kepalanya.
"Terimakasih, Hyung."
"Sama-sama. Oh ya, Chanyeol Hyung cerita kau akan masuk ke EXOrdium university, benar?"
"Hm. Hyung sendiri dulu kuliah dimana?"
"Kampus yang sama denganmu."
"Benarkah?"
"Hm. Aku lulus sekitar----"
Ucapan Baekhyun terhenti sejenak karena ia sedang menghitung tahun yang sudah berlalu sejak ia lulus dari sana.
"Ku rasa sekitar enam tahun yang lalu."
Zi Ren mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Jurusan apa yang Hyung ambil?"
"Manajemen bisnis. Kalau kau sendiri?"
"Boga. Kebetulan universitas yang Appa rekomendasikan memiliki jurusan yang sama dengan universitas lamaku di China."
"Kau berniat untuk membuka rumah makan?"
"Ya. Aku sudah mengatakan keinginanku pada Baba dan dia setuju."
"Bagaimana dengan Appa-mu? Kau sudah cerita padanya?"
Pertanyaan Baekhyun membuat Zi Ren terdiam. Senyum canggung terlukis dibibir tebalnya.
"Em----Aku belum menceritakan apapun pada Appa."
"Kenapa? Kau masih merasa canggung dengannya?"
Diamnya Zi Ren membuat Baekhyun tahu jika tebakannya benar.
"Aku mengerti jika kau merasa seperti itu. Kalian tidak pernah saling bertemu selama lima belas tahun. Dan ketika kalian bertemu, kau merasakan bahagia dan sedih di saat yang sama. Bahagia karena akhirnya bisa bertemu dengan orang tuamu yang selama ini kau ingin tahu seperti apa sosoknya namun sedih karena disaat yang sama kau harus meninggalkan orang yang selama ini menjaga dan selalu ada di sampingmu. Aku tahu itu pasti berat untukmu, Zi."
Ucapan panjang lebar Baekhyun semakin membungkam si omega muda.
"Appa dan Baba mu pasti memiliki alasan kenapa dulu mereka memilih berpisah. Aku percaya itu pasti keputusan yang sangat sulit untuk mereka, terlebih dengan adanya kau diantara mereka. Tapi ketika mereka akhirnya sepakat untuk berpisah, aku yakin mereka sudah memikirkan itu adalah yang terbaik untukmu."
"Chanyeol Hyung pernah berkata, dia menyesal karena tidak pernah memiliki waktu untuk melihat perkembanganmu saat kau masih balita. Itu semua karena ia sibuk bekerja untukmu dan Tuan Sun Yuan. Tapi dia harus melakukannya karena dia bertanggung jawab atas kalian berdua. Saat tahu Tuan Sun Yuan membawamu pergi, Chanyeol Hyung tidak pernah berhenti mencarimu, Zi."
Mobil Baekhyun telah berhenti sempurna di lapangan parkir sebuah gedung universitas. Mesin mobil sudah dimatikan, tapi baik Baekhyun atau Zi Ren masih bertahan di dalam.
"Tolong bersabarlah dengan Chanyeol Hyung. Meski terlihat dingin, tapi percayalah dia sangat bahagia karena akhirnya bisa bertemu lagi denganmu. Dia sangat menyayangimu. Rasa canggung itu ada karena kalian telah lama berpisah. Setelah beberapa saat kalian akan saling terbiasa nantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the Star
Fanfiction"Aku tidak akan menjual rumah ini pada siapapun, berapapun harga yang mereka tawarkan." Sun Yuan berkata dengan tegas setelah membaca surat yang ia terima. "Aku sudah menduga jika kau akan mengatakan hal itu, tapi tidak ada salahnya tetap menerima k...