RtS-10

154 17 2
                                    

Kedua kelopak matanya mengerjap pelan seiring kesadaran yang mulai terkumpul.

Hal pertama yang tertangkap oleh manik kembarnya adalah dada bidang yang begitu hangat. Tubuh mereka saling menempel. Saking dekatnya, ia bahkan bisa mendengar degupan jantung yang berirama dari pria yang tengah memeluknya.

Tangan kiri Chanyeol melingkari perut Sun Yuan, sedangkan tangan kanannya menjadi bantalan kepala Sun Yuan.

Omega itu sama sekali tidak sadar jika posisi mereka akan berakhir seperti ini.

Jika mereka masih terikat dalam pernikahan mungkin ia akan bahagia atau bahkan tersipu malu dengan wajah merona.

Tapi hubungan yang saat ini mereka miliki, membuat kondisi yang sekarang terjadi hanya akan membuat keduanya makin canggung.

Dan Sun Yuan merasakan desiran halus di dadanya makin terasa.

Sun Yuan mendongak, melihat rahang Chanyeol yang nampak tegas.

Alpha itu masih nampak lelap dalam tidurnya.

Dengan perlahan, Sun Yuan melepaskan diri dari belitan tangan Chanyeol. Bergerak sepelan mungkin karena mantan alpha-nya itu sangat mudah terbangun.

Setelah membenarkan selimut yang menutupi tubuh Chanyeol, Sun Yuan keluar dari kamar. Membasuh wajahnya dan menyikat gigi untuk menyegarkan diri.

Selesai dengan ritual kamar mandi, ia bergegas untuk membuat sarapan mengingat ini adalah hari Senin. Chanyeol harus berangkat bekerja.

Namun ketika ia membuka lemari es, ia hanya menemukan sedikit bahan makanan. Cukup untuk membuat menu sarapan. Dengan bahan seadanya, Sun Yuan segera memulai acara memasaknya.

***

Tubuh besar itu diguncang pelan. Terdengar namanya dipanggil beberapa kali oleh seseorang. Kesadarannya seolah dipaksa kembali.

"Chanyeol-ah, ireona!"

"..."

"Ya'! Chanyeol-ah!"

"Enghhh!"

Tubuh besar itupun akhirnya bergerak. Chanyeol meregangkan otot-otot tubuhnya sebelum merubah posisi menjadi duduk.

Penglihatannya belum sepenuhnya jernih. Namun ia tahu di depannya duduk sosok omega yang ia peluk semalaman.

Ya! Chanyeol sadar akan posisi tidur mereka semalam ketika terbangun di tengah malam, namun ia membiarkannya.

"Hei? Kau sudah bangun?"

"Menurutmu? Aku sudah duduk di hadapanmu, Dae-yah."

Jawaban Chanyeol membuat Sun Yuan tersenyum.

"Tidak biasanya kau sulit dibangunkan."

Chanyeol menatap mantan omega-nya itu cukup lama sebelum turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi. Meninggalkan Sun Yuan yang menatapnya dengan tatapan bingung karena pertanyaannya tergantung tanpa jawaban.

"Karena semalam adalah tidur ternyenyakku selama lima belas tahun dan itu semua karenamu, Dae."

***

Chanyeol dan Sun Yuan sudah duduk di meja makan, menikmati sarapan sederhana yang Sun Yuan buat.

"Chanyeol-ah?"

"Hm?"

"Aku boleh meminjam sepeda motormu?"

Gerakan mengunyah di mulut Chanyeol berhenti. Ia tatap omega yang duduk berseberangan dengannya sejenak sebelum melanjutkan kembali kunyahannya.

Rewrite the StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang