RtS - 12

123 11 3
                                        

"Chanyeol-ah?"

Panggilan itu hanya dijawab dengan deheman karena kondisi sang alpha yang tengah mengendarai mobil. Keduanya kini sedang dalam perjalanan kembali ke rumah Chanyeol.

"Maksud ucapan Min-Seok tadi siang, apa ya?"

Tubuh Chanyeol menegang sesaat sebelum kembali rilex. Toh, ia sudah menduga sebelumnya, jika pertanyaan ini pasti akan keluar dari mulut Sun Yuan.

Chanyeol membawa mobilnya untuk menepi ke area yang sedikit sepi membuat Sun Yuan mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa kita berhenti, Chan?"

Chanyeol memutar tubuhnya menjadi menyerong sehingga ia bisa sedikit berhadapan dengan omega di sampingnya.

"Kau ingat ketika kau berjanji akan mengantar Kyung Soo padaku dia hari setelah kita bercerai?"

Sun Yuan mengangguk dengan gerakan kaku.

"Ketika kau tidak kunjung datang ke rumah, aku panik dan emosi. Dalam kondisi seperti itu aku datang ke rumahmu. Disana, aku hanya bertemu dengan ahjumma. Kepalaku semakin mendidih ketika mendengar ahjumma berkata bahwa kau dan Kyung Soo menghilang sejak pagi. Aku sempat bersikap dan berkata dengan sangat tidak baik pada ahjumma. Bahkan sebelum pergi dari rumahmu pun aku sama sekali tidak mengucapkan maaf atau sekedar berpamitan."

Sun Yuan masih diam. Ia seolah tengah mencerna jawaban panjang yang baru saja Chanyeol sampaikan.

"Jadi, itu sebabnya Min-Seok bersikap dingin dan ketus padamu tadi?"

"Hm. Tapi aku tidak akan kesal atau marah pada sikapnya. Jika aku diposisi Min-Seok pun aku juga akan bersikap sama."

Sun Yuan sedikit tidak percaya jika adiknya yang dulu sangat dekat dengan Chanyeol, kini bersikap tidak bersahabat pada alpha yang dulu jadi role modelnya.

"Dae-yah, aku minta maaf karena sikap kurang ajar ku pada ahjumma. Jujur, aku sangat malu ketika ahjumma masih memperlakukanku dengan baik seolah hubungan kita dulu baik-baik saja. Aku benar-benar merasa sangat bersalah."

Tangan Sun Yuan terulur, menggapai salah satu tangan Chanyeol lalu menggenggamnya.

"Kita jadikan semua yang terjadi dimasa lalu sebagai pelajaran. Semua kesalahan sudah termaafkan, Chanyeol-ah."

Senyum tipis terukir dibibir tebal Chanyeol.

"Terimakasih, Dae-yah."

***

Sun Yuan dan Chanyeol sampai di rumah satu jam sebelum jam makan malam.

"Mandilah Chan. Aku akan menyiapkan makan malam dulu."

"Tidak mau makan malam di luar?"

Tanya Chanyeol dengan tersenyum tipis.

"Kau mengajakku kencan atau bagaimana?"

"Anggap saja begitu."

Sun Yuan mengumpat dalam hati karena jantungnya yang berdebar kencang hanya karena jawaban Chanyeol baru saja.

"Maaf tapi aku menolak ajakanmu. Kita makan malam di rumah saja. Aku sedang ingin masak. Dan lagi kau pasti lelah, 'kan? Sudah sana cepat mandi."

Sun Yuan mendorong tubuh Chanyeol untuk masuk ke dalam kamar mandi yang dibalas tawa lirih oleh Chanyeol.

"Baiklah, baiklah."

Setelah menutup pintu kamar mandi, Sun Yuan segera beralih ke dapur. Mencuci wajahnya di wastafel berharap agar hawa panas yang melingkupi wajahnya perlahan lenyap.

Rewrite the StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang