ngga bakal expect kalo komennya smpe 800.
***
jangan lupa bintang kecil dan komentarnya. tengkyuuu
sebagian part akan di privat, follow sebelum baca!
happy reading 💖
🐰🐰🐰🐰🐰🐰
Zelfa memasuki kelas yang langsung disuguhkan oleh keempat orang yang sedang bergosip. Keempatnya adalah; Shaka, Anya, Falisha dan Benita.
Berdecak, Zelfa berkacak pinggang di depan. "Lo berdua pagi-pagi ke kelas orang cuma buat gosip?" tanyanya, menyadarkan mereka atas kehadiran dirinya.
"Zel, bilangin sama temen lo nih supaya ngga ngaco lagi kalo ngomong!" ujar Benita.
Gadis itu mengerut bingung. "Lo kenapa?" tanyanya pada Benita.
Shaka langsung menempelkan jari telunjuknya pada bibirnya sendiri.
"Sstt, lo ngga diajak. Ini tuh business proposal.""Drakor?" tanya Zelfa.
"Diem, diem!" Anya ikutan melirik Nathan yang baru memasuki kelas bersama Zevan.
Zelfa mengikuti arah pandang Anya."Kenapa sama Zevan dan Nathan?" tanya Zelfa lagi. Karena pertanyaan sebelumnya tidak digubris oleh mereka.
"Simpan tas lo dulu deh, kalo gitu," kata Shaka. "Lo masuk ke dalam grup kita. Nanti gue join-in lo di grup chat."
Zelfa menyimpan tasnya lalu duduk di samping Benita yang kursinya kosong. Bertanya lagi untuk menjawab rasa penasarannya. "Kenapa, sih?"
Shaka mendekat kan wajahnya, menyuruh mereka untuk mendekat. Terkecuali Benita yang kembali menghadap ke papan tulis.
"Kita bertiga tuh punya business proposal," ujar Shaka berbisik. "Punya misi gimana cara supaya tahun terakhir kita di SMA TULIP tuh, berhasil."
"Misi apaan sih?!" kesal Zelfa akhirnya.
Menarik pelan kepala Zelfa agar mendekat
"Misi buat Nathan sama Benita dekat," bisik Anya sangat pelan di telinga Zelfa. Sampai Benita yang duduk di sampingnya pun tidak mendengarnya.Benita mengeryit sedikit menoleh ke belakang, melihat mereka yang asik bergosip. Sebenarnya sejak ia datang ke kelas, dirinya sudah ditarik untuk duduk dan tiba-tiba membicarakan perihal business proposal yang Shaka maksud.
Bingung dan tidak mengerti, itu yang Benita rasakan. Dia duduk sedari tadi disini, namun mereka hanya bergosip tentang misi-misi yang Benita sendiri pun tidak tahu.
"Lo jangan ember ke 'Si cewe' ya! Lo langsung gue kick dari gc nanti. Oh, ini juga amanat." Shaka menatap serius Zelfa.
"Gila lo pada," Zelfa tertawa kecil. Merasa tidak masuk akal karena pemikiran unik Shaka, Anya dan Falisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVAN
Teen FictionGimana rasanya nikah sama ketua geng motor? Rasanya ah mantap! Zevan dan Zelfa itu ibarat Tom and Jerry. Gak ada hari tanpa berantem. Sayangnya lagi, Zevan adalah musuh terbesarnya dari mereka sekolah menengah pertama! Tapi gimana kalo mereka disa...