30 juta tahun yang lalu, terjadi peristiwa yang sangat mencekam hingga membahayakan seluruh alam semesta. Para raksasa kegelapan mengincar Eternity Core yang gerbangnya hanya bisa dibuka oleh Yuzare, salah satu pendeta wanita sekaligus penjaga Etern...
Kemudian para penjaga membawa Aiya keluar dari ruangan itu.
***
Mereka membawanya menemui Jackson.
Aiya : "Lepaskan aku!
Volk : "Diam!"
Lark : "Kami membawa gadis itu, Tuan."
Jackson : "Akhirnya kau datang. Sekarang, apakah kau masih mengingatku?"
Aiya : "Kau.."
Back to DSA..
DSA masih mencari keberadaan para penjahat itu. Namun di tengah perjalanan, kabut tebal menghalangi pandangan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay : "Hutan ini cukup berkabut. Hei Dilan, apakah kau melihat sesuatu?"
Dilan : "Tidak ada yang mencurigakan. Tapi, kenapa ada orang berjalan dengan anjingnya di tengah kabut seperti ini?"
Nathan : "Apa maksudmu?"
Dilan : "Lihat bayangan itu. Bukankah itu manusia?"
Jay : "Apakah mungkin manusia bisa tinggal di pegunungan sedingin ini?"
Dilan : "Mungkin mereka penduduk asli wilayah ini, mereka mungkin bisa membantu kita."
Yuna : "Sebaiknya kita turun dan memeriksanya saja."
Nathan : "Ide bagus, ayo."
Kemudian mereka turun dari mobil dan mendekati orang itu.
Yuna : "Permisi, apakah anda penduduk asli wilayah ini?"
??? : "Aku sudah menunggu kalian.." (menoleh ke arah mereka)
All : "Aaaaaaa!"
Dark organization headquarters..
Jackson : "Ya, kekasihku tiada karena ayahmu. Kau mengingat peristiwa itu, kan?"
Aiya : "Ayah tidak melakukan itu! Gadis itu telah terinfeksi virus mematikan, ayah tidak dapat menyelamatkannya. Saat itu, kondisinya sangat kritis. Lalu kenapa kau tidak ada di sana untuk menemaninya?"
Jackson : "Kau berani menyalahkanku atas semua yang terjadi, baiklah. Jika kau tidak ingin menyerahkan hidupmu, maka serahkan kekuatanmu!"
Aiya : "Jika kau berani, kenapa tidak? Kaulah penjahat yang sebenarnya! Jika kau ada di sana, dia pasti bisa bertahan sampai sekarang!"
