Roxy : "Kau tahu Takatora? Entah kenapa, akhir-akhir ini aku merasakan sesuatu yang tidak tahu penyebabnya. Aku juga sering merasakan energi yang sangat kuat dari tubuhmu. Seakan sesuatu menarikku untuk terus di dekatmu. Menurutmu, apa yang sebenarnya terjadi?"
Takatora : "Aku tidak bisa menjelaskannya dengan jelas, tapi aku juga merasakan sesuatu yang mirip denganmu. Kurasa, ini hanya kebetulan saja."
Roxy : "Ya, sepertinya tidak apa-apa. Maaf aku menanyakan hal yang membosankan."
Zero : "Kau seharusnya tidak minta maaf kepadanya. Kau tidak bersalah. Aku yang membuatnya terluka di hadapanmu."
At night.. (23.30 JPT)
Roxy tertidur saat menemani Takatora di kamarnya. Tiba-tiba sesuatu muncul di mimpinya.
In Roxy's dream..
Roxy : "Di mana aku?"
Dia mencoba melihat sekeliling dan melihat beberapa batu zambrud Esmeralda.
Roxy : "Bukankah ini.."
Tiba-tiba terdengar suara aneh. Kemudian dia melihat Zero.
Roxy : "Zero?"
Zero : "Roxy.."
Dia hanya berpaling dan berjalan menjauhi Roxy.
Roxy : "Tunggu Zero! Ada yang ingin aku tanyakan! Jangan pergi!"
Dia berhasil meraih tangannya, namun tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya.
In reality..
Tanpa dia sadari, Roxy memegang tangan Takatora yang masih tertidur.
Roxy : "Semua itu hanya mimpi? Apa yang terjadi kepadaku? Apakah dia baik-baik saja sekarang?"
***
The next day..
Pagi itu, salah satu anggota dari girlgrup HighHopes datang ke rumah sakit itu. Namanya Airi Nagasawa, yang merupakan leader grup tersebut. Dia melakukan kunjungan itu karena ingin menghibur para pasien di rumah sakit itu.
Dia menyanyikan beberpa lagu dengan suaranya yang sangat merdu. Lalu dia menyanyikan lagu istimewa untuk sahabatnya yang juga dirawat di rumah sakit itu. Lagu itu berjudul 'Song for You' by Che'Nelle.
Saat melewati aula pertemuan yang digunakan untuk menyanyi, Roxy yang mendengar lagu itu langsung menghentikan langkah kakinya dan mendengarkan lagu itu sampai selesai.
Dia merasakan sesuatu yang telah lama menghilang dari hatinya. Dia akhirnya mengingat apa yang penting di hidupnya dan kerinduannya terhadap seorang teman.
Roxy : "Lagu yang sangat indah."
Tanpa dia sadari, dia menitikan air mata di akhir lagu tersebut. Tiba-tiba dia mendengar suara seseorang di belakangnya.
Takatora : "Kau menangis?"
Ternyata orang itu Takatora yang duduk di kursi roda bersama pengasuhnya.
Roxy : "Takatora? Tidak, hanya debu masuk ke mataku saja."
Takatora : "Apakah lagu itu mengingatkanmu tentang sesuatu?"
Roxy : "Ya, sesuatu yang belum aku ketahui keberadaannya. Oh ya, bagaimana kau bisa mengetahui itu?"
Takatora : "Sebenarnya aku juga merasakan apa yang kau rasakan. Aku belum pernah merasakan hal ini sebelumnya."
Roxy : "Tapi tidak mungkin hanya kita. Sepertinya sebagian dari mereka juga merasakan hal yang sama. Ada yang harus aku kerjakan sekarang, permisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The Dark
Science Fiction30 juta tahun yang lalu, terjadi peristiwa yang sangat mencekam hingga membahayakan seluruh alam semesta. Para raksasa kegelapan mengincar Eternity Core yang gerbangnya hanya bisa dibuka oleh Yuzare, salah satu pendeta wanita sekaligus penjaga Etern...