ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The Dark

The Super Villain

Markas DSA (Detective Survival Adventure)

Jay : "Terjadi pergerakan di GPS-nya."

Nathan : "Di mana dia sekarang?"

Jay : "Titiknya bergerak ke arah selatan.."

(Ketukan di pintu)

Dilan : "Kami menemukannya!" (menunjukkan ponsel Aiya)

Nathan : "Ponsel Aiya? Bagaimana kalian menemukannya?"

Yuna : "Ceritanya panjang, tapi kurasa kita sudah jauh tertinggal."

Jay : "Jadi kalian penyebab sinyal GPS-nya aktif? Hei Dilan! Berikan ponsel itu!"

Dilan : "Ada apa?"

Jay : "Mungkin sidik jari orang yang menculik Aiya masih tertinggal di sini, aku akan memeriksanya."

Detention Room..

Setelah pingsan cukup lama, Aiya akhirnya terbangun di sebuah ruangan gelap yang cukup luas.

Aiya : "Di mana aku? Ah.. apa yang harus aku lakukan sekarang? Hah?"

Tiba-tiba, seseorang berbaju serba hitam muncul di hadapannya membawa makanan dan minuman. Lalu dia semakin mendekati Aiya.

Xion : "Kau sudah bangun? Ambil ini!"

Aiya : "Apa yang kalian inginkan dariku?"

Xion : "Kau hanya tahanan di sini, kau tidak berhak untuk bicara!" (merasakan sakit di tangan kirinya)

Aiya : "Kau baik-baik saja?" (memegang tubuhnya yang hampir terjatuh)

Setelah itu, dia mencoba bangkit dan mendorong Aiya dengan kasar.

Xion : "Jangan coba-coba menyentuhku, kau hanya seorang tahanan!"

Tiba-tiba, darah mengalir di tangan kiri pria itu yang membuatnya semakin kesakitan.

Xion : "Kenapa.. kenapa harus sekarang? Ah!"

Aiya : "Jika kau terus menekan lukanya seperti itu hanya akan menyebabkan darahmu mengalir lebih cepat. Jika kau tidak keberatan, aku bisa membantu mengobati lukamu."

Xion : "(Aku harus keluar dari sini..)"

Dia mencoba melangkahkan kakinya keluar ruangan itu, namun dia merasa pusing dan perlahan jatuh pingsan.

Aiya : "Hei, kau baik-baik saja? Hei, katakan sesuatu!"

Back to Jay..

Yuna : "Bagaimana? Kau menemukan petunjuk?"

Jay : "Tidak ada sidik jari selain milik Aiya di ponsel ini, sepertinya penjahat itu menggunakan kaus tangan."

Dilan : "Sepertinya mereka bukan penjahat biasa."

Nathan : "Lalu kenapa mereka menculik Aiya?"

Yuna : "Jay, bolehkah aku melihat ponselnya?"

Jay : "Ya."

Kemudian Yuna membuka aplikasi pesan milik Aiya dan menemukan sesuatu.

Yuna : "Teman-teman, ini pesan text dari penjahat itu. Jay, bisakah kau melacaknomor-nya?"

Jay : "Akan aku lakukan."

Dia melacak nomor telepon itu dan menemukan lokasi mereka.

Jay : "Ketemu!"

Yuna : "Kau hebat."

Nathan : "Ke mana mereka membawanya pergi?"

Jay : "Ponselnya aktif 5 jam lalu. Tepatnya di hotel dekat pegunungan, sepertinya mereka telah mengganti nomor teleponnya beberapa waktu lalu. Nomor ini tidak bisa di hubungi lagi."