Back to Yuna..
Yuna : "Apakah mereka baik-baik saja sekarang? Aku benar-benar mencemaskan mereka."
Ian : "Kau tidak perlu cemas, mereka akan baik-baik saja. Memangnya ada berapa temanmu yang terjebak di sini?"
Yuna : "Mereka berempat.." (melihat tangan Ian)
Ian : "Itu cukup banyak."
Yuna : "Ian, apa yang terjadi dengan tanganmu?"
Ian : "Ini? Tidak apa-apa, ini hanya luka kecil. Kau tidak perlu mencemaskan diriku." (berusaha tersenyum)
Yuna : "Kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku, kan?"
Ian : "Apa maksudmu?"
Yuna : "Kau bukan monster yang ingin menangkapku, kan?"
Ian : "Tentu saja tidak, apa yang kau bicarakan?"
Dia berdiri dan Yuna juga ikut berdiri.
Yuna : "Aku ingat kau pernah bilang kalau tidak ada manusia yang tinggal di sini. Lalu siapa kau sebenarnya?"
Ian : "Aku.."
Tiba-tiba muncul monster Galactron. Monster itu menembakkan sinar pemusnah ke arah mereka.
Ian : "Galactron!?"
Yuna : "Apa itu?"
Ian : "Cepat! Kita tidak bisa tetap di sini saja!"
Yuna : "Tapi.."
Dengan cepat, Ian meraih tangan Yuna dan membawanya pergi sebelum Galactron itu melukainya.
***
Sementara itu..
Nathan : "Apa itu?"
Dilan : "Kenapa kita sangat sial hari ini?"
Jay : "Sepertinya ini bukan pertama kalinya monster menyerang hutan ini."
Aiya : "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Kemudian monster itu mulai mendekati mereka dan kembali menembakkan sinar pemusnah.
Nathan : "Awas!"
Sinar pemusnah itu tidak mengenai mereka, melainkan mengenai bebatuan di sekitar sana sehingga menjatuhi mereka.
Back to Yuna..
Ian membawa Yuna ke suatu tempat di mana dia selama ini tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The Dark
Ciencia Ficción30 juta tahun yang lalu, terjadi peristiwa yang sangat mencekam hingga membahayakan seluruh alam semesta. Para raksasa kegelapan mengincar Eternity Core yang gerbangnya hanya bisa dibuka oleh Yuzare, salah satu pendeta wanita sekaligus penjaga Etern...