Chapter 3 : The Day We Met

84 11 0
                                    


Pagi itu, Roxy telah sampai di Kota Zawame, Jepang. Di kota itu terdapat suatu perusahaan besar bernama Yggdrasil yang menguasai seluruh kota. Yggdrasil menciptakan sebuah alat berbentuk belt atau sabuk yang dinamakan Sengoku Driver, yang apabila digunakan dapat berubah menjadi Kamen Rider. Dia harus ke Jepang karena urusan pekerjaan yang harus dia lakukan. Kemudian dia pulang ke rumahnya di Jepang.

Roxy : "Ini mengingatkanku saat pertama kali bertemu dengannya." (tersenyum)


Back to the past..

10 tahun yang lalu, Roxy tinggal di sebuah hotel di pegunungan. Dia dan keluarganya berlibur untuk menghabiskan waktu bersama selama libur sekolah.

Suatu malam saat diadakannya jamuan istimewa disertai pesta api unggun, kekuatan alien yang dia miliki sebagai pewaris ras Annodite mulai muncul.

Dia tidak ingin membahayakan orang-orang disekitarnya, jadi dia memutuskan untuk menjauh tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Dia tidak ingin membahayakan orang-orang disekitarnya, jadi dia memutuskan untuk menjauh tanpa sepengetahuan orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia pergi ke sebuah tempat di mana dia tidak akan melukai siapapun. Namun, seekor monster turun dari langit dan mendekatinya.

Roxy : "Apa itu?"

Tiba-tiba, seorang ultraman juga turun dari langit dan menghadapi monster itu.

Zero : "Kau tidak bisa lari lagi!"

Mereka bertarung. Ultraman Zero melihat Roxy.

Zero : "Hei, apa yang kau lakukan di sini? Ini berbahaya!"

Monster itu memanfaatkan kesempatan itu dan menyerang Zero.

Roxy : "Di belakangmu! Awas!"

Dengan cepat Roxy menggunakan kekuatan medan energinya untuk melindungi Zero.

Zero : "Apa yang terjadi?"

Roxy : (tersenyum) "Kau bisa kalahkan dia!"

Zero : "Baiklah."

Kemudian Zero menggunakan kekuatannya dan mengalahkan monster itu. Kemudian dia menghilang dan berubah menjadi manusia.

Roxy : "Syukurlah.."

Setelah itu, Zero mendekati Roxy. Karena dia terus mendekat, Roxy perlahan berjalan mundur.

Roxy : "Siapa kau?"

Zero : "Aku ultraman yang menyelamatkanmu. Namaku Zero, Ultraman Zero. Kau tidak perlu takut."

Roxy : "Aku Roxanne Tennyson, panggil saja Roxy. Bolehkah aku bertanya?"

Zero : "Kenapa?"

Roxy : "Bagaimana wajahmu bisa setampan itu?"

Zero : "Kau bercanda?"

Roxy : (tersenyum) "Jangan pikirkan itu, aku belum pernah bertemu ultraman secara langsung. Kurasa aku sedikit terkejut."

Zero : "Kau memang anak yang lugu. Siapa kau sebenarnya dan bagaimana kau bisa mengeluarkan medan energi seperti itu?"

ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang