In the Fantasy World..
Beberapa waktu kemudian, mereka memutuskan untuk beristirahat. Kris memberikan jaketnya untuk Roxy, begitu pula dengan Zero. Kris menemani Roxy, sementara Zero membuat api unggun untuk menghangatkan mereka.
Kris : "Aku tidak terkejut dengan kemampuanmu."
Zero : "Untuk apa? Aku baru tahu, kau ternyata juga bisa meminjamkan bahumu untuk kakak sepupumu itu."
Kris : "Diamlah, kau bisa membangunkannya. Sejak kecil, dia yang selalu melindungiku. Kurasa sekarang kami bisa bertukar peran."
Zero : "Roxy tidak selemah itu. Dia bisa menjaga dirinya sendiri, bahkan dia mampu menyelamatkan orang lain dengan kekuatannya. Ya, walaupun dia juga perlu belajar mengendalikannya. Seperti yang kau tahu, dia pernah berada dalam kegelapan sebelumnya."
Kris : "Kau tahu? Sekarang aku mengerti kenapa Roxy terikat denganmu lebih dari apa pun. Ternyata kalian memang lebih baik daripada kami yang memang bersaudara. Kurasa kita bisa lebih mengenal dan melupakan semua hal-hal yang telah lalu. Bagaimana menurutmu?"
Zero : (tersenyum) "Kurasa kita bisa mencobanya. Demi kebaikan semua orang, terutama untuk Roxy. Agar dia tidak perlu memedulikan pertengkaran kita lagi, benar kan?" (mengulurkan tangan)
Kris : (tersenyum) "Ya." (meraih tangannya)
Setelah itu, mereka berdua tersenyum melihat wajah Roxy yang tertidur dengan damai sambil memegang katana miliknya.
A few hours later..
Tiba-tiba, sebuah monster muncul dan membangunkan mereka bertiga.
Horoboros
Zero : "Monster?"
Kris : "Di tempat ini?"
Roxy : "Ayolah.."
Zero : "Aku akan mengurusnya, tetap di sini. Jaga Roxy!"
Kris : "Ya."
Kemudian Zero berubah menjadi ultraman dan langsung menyerang Horoboros.
Monster itu memiliki pertahanan yang cukup bagus saat menerima serangan Zero. Monster itu mengamuk dan melempar beberapa batu ke arah Roxy dan Kris. Zero tidak tinggal diam dan membanting monster itu.
Sementara itu, Roxy menggunakan kekuatannya dan membentuk medan pertahanan. Namun salah satu batu itu terlempar dan mengarah ke Roxy.
Kris : "Awas!" (menarik pedang Roxy)
Dengan cepat, Kris menarik pedang Roxy dari tempatnya dan menghancurkan batu itu.
Roxy : (tersenyum) "Terima kasih, Sepupu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The Dark
Bilim Kurgu30 juta tahun yang lalu, terjadi peristiwa yang sangat mencekam hingga membahayakan seluruh alam semesta. Para raksasa kegelapan mengincar Eternity Core yang gerbangnya hanya bisa dibuka oleh Yuzare, salah satu pendeta wanita sekaligus penjaga Etern...