Wind Flower (Past Memories)

65 12 3
                                    


Yuna : "Ayo kita lakukan!"

Kris : "Tunggu sebentar! Kalian akan beraksi tanpa kami?"

Zero : "Apa yang kau lakukan di sini?"

Kris : "Roxy adalah sepupuku. Aku tidak akan membiarkannya terluka!"

Chloe : "Ya. Kami bermain bersama di masa lalu dan kami bertarung bersama sekarang."

Zero : "Baiklah. Ayo!"

Kemudian mereka berangkat ke hutan itu.


Di hutan..

Anggota DSA lain mengamati kondisi di sekitar altar.

Aiya : "Aku tidak menyangka mereka masih menggunakan altar ini untuk pemujaan."

Nathan : "Itu kepercayaan keturunan Ultra Ancient. Kita harus menghormatinya."

Jay : "Benar. Sampai saat ini tidak ada yang bisa membuka gerbang itu, selain Yuzare tentunya."

Aiya : "Tapi Yuzare terikat dengan Yuna. Mungkin masih bisa dibuka."

Mereka datang.

Yuna : "Hei, teman-teman! Kalian datang lebih awal ternyata."

Jay : "Kami memeriksa tempat ini sebelum kalian membuka portal ke planet lain. Kau tahu? Untuk berjaga-jaga saja."

Dilan : "Kenapa sunyi sekali? Bukankah seharusnya tempat ini digunakan untuk berdoa?"

Nathan : "Penduduk sekitar sedang mengungsi ke tempat lain untuk menghindari serangan monster beberapa waktu lalu."

Chloe : "Kris, kau akan menggunakan alatmu lagi?"

Kris : "Tentu saja. Jika mereka menggunakan kekuatan terus-menerus, mereka tidak dapat bertarung dengan optimal. Jadi kita bisa gunakan ini. Hanya satu tabrakan energi saja bisa bertahan sampai kita mematikannya."

Zero : "Karena ini untuk Roxy, kurasa kita bisa percaya padanya."

Takatora : "Tempat ini.. aku pernah melihatnya di mimpiku. Aku tidak menyangka akan melihatnya secara langsung."

Setelah itu, Kris mengaktifkan alatnnya dan berhasil membuat portal besar ke Monster Graveyard.

Kris : "Berhasil!"

Zero : "Baiklah, kalian berdua bisa ikut. Tapi, bagaimana denganmu? Apakah kau bisa bertahan di planet itu?"

Chloe : "Meski aku tidak pernaha memberitahu kalian, aku juga seorang alien dari garis ibuku."

Zero : "Baguslah, kalian berlima tetap di sini. Kami berempat akan menyelamatkan Roxy. Yuna, jaga mereka untukku."

Yuna : "Tentu Zero."

Kemudian mereka masuk ke portal itu.


In detention room..

Roxy terbangun dari pingsan. Dia terkejut melihat kedua tangan dan kakinya terikat rantai, begitu juga dengan Darken.

Roxy : "Apa yang mereka lakukan? Hah? Kau sudah sadar?"

Darken : "Apa yang terjadi?"

Roxy : "Kurasa mereka menangkap kita saat serangan monster itu."

Darken : "Begitu ya. Maaf, aku kembali melibatkanmu dalam kesalahanku."

Roxy : "Jangan khawatir. Aku yakin, ada yang akan menyelamatkan kita."

Darken : "Kenapa kau begitu optimis? Mereka akan menggunakan kita sebagai boneka. Kesempatan untuk keluar dengan selamat sangat kecil."

ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang