Gisea selalu berusaha untuk tidak melihat kebelakang. Ia menutup mata, menutup telinga dan menutup mulutnya. Seolah tak terjadi apa-apa. Ia hidup normal seperti manusia pada umumnya. Seperti bersekolah, menghabiskan waktu bersama teman dan juga mela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕻 𝖗 𝖔 𝖑 𝖔 𝖌 𝖚 𝖊
Manusia pertama diperkirakan menghuni bumi sekitar 3 juta tahun lalu. Lalu, bagaimana dengan keberadaan makhluk hidup lainnya? Apakah mereka juga berada di bumi ini dengan perkiraan waktu yang sama?
Jauh dari pandangan manusia, berdiri tegak sebuah kerajaan besar yang memiliki nama 'Arpolioa'. Dimana persisnya letak kerajaan ini tidak ada yang tahu. Kecuali, mereka.
Arpolioa menjadi tempat paling diagungkan oleh mereka. Di sana, seorang Ratu dan Raja menjadi pemimpin untuk kaumnya.
Akhir-akhir ini Arpolioa sedang tidak baik-baik saja. Entah apa yang menjadi alasan sebenarnya. Apa karena kepergian sang Puteri sejak 5 tahun lalu atau keinginan kakak sang Ratu yang tak pernah tersampaikan?
Bedra masih merasakan dendam di hati. Sejak sang ibu mewariskan takhta kerajaan dan istana ini kepada Aukai, tanpa memikirkan sedikit bagian untuknya. Bedra muak terus-terusan berada di peran penonton kegembiraan Aukai.
Aukai menikah dengan Orton, laki-laki yang di dambakan oleh Bedra. Sekarang pun sepasang kekasih itu memiliki buah hati yang sudah berusia 20 tahun. Lucina Kaia Gisea, Puteri kerajaan Arpolioa.
- 5 tahun lalu
"Bunda, kenapa aku selalu di bawa ke daratan? Sedari kecil, waktu ku habis di daratan, bukan di lautan."
"Itu agar kau terbiasa, Gisea. Bibi mu itu memiliki rencana jahat kepada bunda, ayahmu dan bisa jadi kepada diri mu."
"Bunda pinta satu hal kepada mu. Hiduplah di daratan seperti manusia normal. Jangan kembali sampai salah satu anggota kerajaan menjemputmu."
