❗DILARANG SILENT READERS❗
❗❗ HAPPY READING ❗❗
"Lo kenapa lea?" Tanya jarrel memeluk erat tubuh lea.
"Rel...gue takut hikss..." Tangis lea dalam dekapan jarrel.
"Ya udah jangan takut.Gue di sini nemenin lo" Jarrel menepuk nepuk punggung lea untuk menenangkan nya."Sekarang lo tidur.Jangan di pikirin lagi" lanjutnya.
"Jangan pergi yah?" ucap lea memastikan.
"Iya,gak bakal lea" balas jarrel meyakinkan.
Lea kembali tidur,namun tidak seperti semula.Saat ini ia tidur dalam pelukan jarrel.Dan jarrel saat ini masih berjaga jaga agar lea tetap tenang dan tidak terganggu lagi.Sampai 10 menit,jarrel sudah ikut tertidur karena ia rasa lea sudah cukup lebih baik dari sebelum nya.
Pagi ini,jarrel dan lea berangkat ke sekolah bersama.Mereka berdua sudah sampai di parkiran sekolah,begitu juga dengan anggota inti black crown.
"Pagi semua"ucap Gavin menyapa semua teman nya.
"Sok ramah lo" balas raka.
"Ramah salah,jutek salah.Kayak nya gue lebih baik diem" matanya menatap tajam ke arah raka.
"Nah,tu lo sadar sendiri" ucap raka terkekeh.
"Ngomong sama lo bawaannya turun darah mulu gue!" ujar Gavin kesal.
"Naik darah goblok!.Bukan turun darah" balas arsen kesal.
"Suka suka gue lah!.Masalah buat lo?! " Gavin ngegas tak terima di katain goblok.
"Diem anjing! Ribut mulu lo pada!" ujar alvaro pusing mendengar ocehan teman teman laknat nya.
"Lea lo kenapa?" Tanya raka.
"E-em gue gak papa" balas lea pelan namun masih bisa di dengar.
"Beneran lo gak papa? Tapi muka lo kelihatan pucat" Raka memang memerhatikan lea dari tadi.Wajahnya pucat seperti orang sakit.
"Beneran ka,gue gak papa kok" ucap lea tak ingin temen" jarrel khawatir."Kalau gitu gue duluan " Lea hendak pergi,tapi tangan nya di cekal oleh jarrel.
"Biar gue anter" ujar jarrel.
"Gak usah rel,gue bisa sendiri kok" tolak lea tak ingin merepotkan.
"Gue gak terima penolakan!" ucap jarrel penuh penekanan.
Lea dan jarrel berjalan ke aula sekolah meninggalkan teman" nya yang masih ada di parkiran.
"Cie cieee,ada bau bau PDKT nih" teriak gavin.
"Udah gak berantem lagi yaaahhh" teriak raka.
"Di tunggu tanggal jadian nya!" sambung arsen ikut ikutan.
"Bentar lagi kita bakalan ada bu boss nih" timpal raka.
Kemudian mereka ber empat pergi meninggalkan parkiran menuju kantin.Mereka biasanya akan ke kantin jika belum bell masuk.
******
"Lo mau ke kelas atau ke uks aja?" tanya jarrel yang berada di samping lea.
"Ke kelas aja" ucap lea.
"Yakin lo?sanggup?" tanya jarrel lagi.
"Sanggup kok.Gue kan cewek kuat" balas lea menunjukkan otot tangannya,hal itu membuat jarrel terkekeh pelan.
"Ya udah,gue anter lo sampe kelas.Kalau di kelas istirahat aja,jangan pecicilan" ujar jarrel.
Mereka berdua terus berjalan dan tak lama dari itu,keduanya sampai di tempat duduk masing masing.Jarrel meletakkan tas nya di bangku yang ada di samping lea dan begitu juga sebaliknya.
"Gue tinggal dulu" ucap jarrel.kemudian ia keluar kelas.Mungkin mau kumpul bareng gang nya.
"Selain lo baik,ternyata lo perhatian juga yah rel.Walaupun suka ngeselin" batin lea.
Tak lama setelah jarrel pergi,ada segerombolan cewek datang ke bangku lea.
"Hai lea,kenalin gue Zia"ucap salah satu cewek dari mereka.Cewek tersebut mengulurkan tangannya.Lea langsung membalas nya.
"Di samping kiri gue namanya acha" sambung nya lagi.
"Hai lea" sapa seseorang yang bernama acha tadi.
"Di samping kanan gue,namanya vania " ucap Zia lagi.
"Hai semuanya" sapa lea.
"Lo kam murid baru,pasti lo belum punya temen.Nah,lo mau gak gabung di lady loves?" tawar Zia.
"Lady loves?" tanya lea.
"Iya,lady loves.Itu nama geng kita" kali ini acha yang menjelaskan.
"Oohh" ucap lea mengangguk paham.
"Jadi gimana?lo mau kan?" tanya acha.
"Oke.Gue mau kok.Makasih" ucap lea menerima tawaran mereka untuk bergabung di lady loves.
Mereka ber empat berjabat tangan,kemudian saling peluk.
TRIING
TRIING
TRIING
Suara bel masuk telah berbunyi.Semua siswa/siswi berlari lari kecil menuju kelas masing masing.Begitu juga dengan geng black crown,namun mereka berjalan dengan santai.Dari koridor sampai mereka masuk kelas,semua sorot mata hanya tertuju pada mereka.
Siapa sih,yang tidak tertarik kepada mereka? Badan mereka semua sispack,tubuh yang tinggi,dan otot yang kekar.Di tambah lagi mereka anak gang motor black crown,gang motor yang cukup terkenal akan kekuatan nya.
Pelajaran kali ini kelas Xl 05 jamkos,karena pak joko selaku guru matematika mereka tidak datang.
Semua orang sibuk dengan kegiatannya masing masing.Contohnya gang black crown yang sedang mengadakan karaoke mendadak.
"AKU SAYANG DIA MAAAKKK" Nyanyi Gavin dengan memegang spidol sebagai mic seperti seorang vocalis.
"AKU CINTA DIA MAAAAKK" Sambung arsen.Dia memegang sapu sebagai pengganti gitar.
"KASIH DAN RINDUKU IINIIIII,TENTUNYA UNTUK SI DIAAA" Kali ini raka yang nyanyi. Dia menggunakan galon kosong yang di pukul kuat dengan kayu.Membuat semua orang ingin menerkam si raka.
"Temen lo stress rel" ucap rey pada jarrel.
"Temen lo juga sat" balas jarrel.
Mereka berdua hanya bisa geleng" kepala melihat tingkah laku teman" nya yang minus.
Raka,arsen dan Gavin semakin memperlancar karaoke mereka.Telinga semua orang yang ada di sana sudah pasti mau pecah mendengar suara mereka yang seperti radio rombeng.Gavin meloncat dari meja ke meja,dan langsung melakukan aksi nya.
" Ayo semuaaaa.....angkat tangan kalian tinggi".Kita nyanyi bareng bareng" ajak Gavin pada semua siswa untuk mengikuti nya menyanyi.
" ABANG PILIH YANG MANA?PERAWAN ATAU JAN- " Gavin langsung berhenti ketika melihat seseorang yang baru saja masuk ke kelas nya.Bukan Gavin saja,semua orang yang ada di dalam sana terkejut melihat seseorang tersebut.
" Hai guys, i'm comback " ucap seseorang tersebut.
Semua orang mengerjap ngerjapkan mata mereka masing".Mereka masih tidak percaya akan kembali nya seseorang tadi.
Ada yang tau siapa dia?
Cewek atau cowok?
Tentunya hanya author yang tau wkwkwkwk
Jangan lupa vote,follow, dan komen yah!
Jangan silent riders!
Next part selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
SINCERITY LOVE
Novela Juvenil❗part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow❗ ❗Jangan lupa follow vote komen dan share ke media sosial kalian ❗ Cahaya merah di waktu senja, jingga bersarang di cakrawala. Aku merindukanmu, setelah aku terluka begitu dalam karena sakitnya seb...
