❗part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow❗
❗Jangan lupa follow vote komen dan share ke media sosial kalian ❗
Cahaya merah di waktu senja, jingga bersarang di cakrawala. Aku merindukanmu, setelah aku terluka begitu dalam karena sakitnya seb...
Hargai penulis dengan memberikan vote,berkomentar dan memfollowwattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi,info update,konten dll.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍
"Bo-bos di luar ada penyerangan," ucap dimas ngos-ngos an.
Shit
Jarrel beranjak dari kantin menuju gerbang depan di susul oleh yang lain nya.
"Cepetan anjing!," umpat arsen merasa kesal karena Gavin masih melanjutkan makan nya.
"Sabar. Sayang tinggal satu bakso lagi," Gavin memasukkan bakso nya bulat bulat ke dalam mulut nya. Ia langsung menyusul arsen yang masih tidak terlalu jauh dari pintu kantin.
Kantin tampak ricuh akibat berita penyerangan yang terjadi di lapangan. Banyak siswa yang tampak takut dan sebagian siswa lain nya tampak acuh karena hal ini sering kali terjadi.
"Siapa yang melakukan penyerangan?," tanya lea.
"Palingan sekolah sebelah," jawab acha tampak acuh ia melanjutkan acara makan nya.
"Musuh antar sekolah atau geng motor?" tanya lea lagi.
"Dua dua nya. Aodra emang suka nyari masalah" jelas zea.
Lea tampak kaget setelah mendengar nama geng motor tersebut.
"Gue ke toilet bentar," pamit lea dan langsung menghilang.
*–*
"Gak bosen bosen lo nyari masalah?," ucap Alvaro merasa jengah dengan kelakuan orang di yang ada di hadapan nya.
"Emang itu kan kerjaan gue hahaha," jawab Edgar angkuh.
Edgar Alexander Pratama, ketua dari Aodra, gang motor yang terkenal di jakarta yang suka mencari keributan sesama gang motor.
"Gak usah banyak bacot! Mending kalian nyerah aja sebelum malu karena kali ini gue yang bakal menang!"
"Yakin lo?!" ucap Gavin remeh. "Mending lo pulang ganti celana pake popok terus tidur sambil ngedot. Ntar kalah lagi lo nangis hahaha" ledek Gavin membuat semua anggota piece diamond tertawa terbahak bahak.
Edgar merasa kesal karena dirinya di jadikan bahan lelucon. Bahkan anggota nya juga ikut menahan tawa mendengar ledekan Gavin terhadap nya.
"Seraaanngg," perintah Edgar yang langsung di laksanakan oleh anggota nya.
