WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR:
Atharizz3 BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO!Hargai penulis dengan memberikan vote,berkomentar dan memfollow wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi,info update,konten dll.
Wattpad: atharizz3
Instagram: @andersn_21
Tiktok : @eldara_andersnAwas ada sedikit adegan panas😃
Lea melenguh pelan berusaha untuk menetralkan pandangannya dari cahaya cahaya lampu. Ia berusaha untuk duduk walaupun kepala nya masih sangat pusing.
Lea mengambil air putih yang ada di atas nakas lalu meminum nya hingga tandas. "Kenapa bisa terjadi lagi," gumam nya.
Ceklek
Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka. "Udah bangun?" tanya jarrel mendekat ke arah lea. Lea hanya mengangguk pelan.
"Tadi kenapa lo bisa mimisan?" tanya jarrel mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil. "Gak papa, itu udah biasa," jawab lea seadanya.
"Beneran?" tanya jarrel memastikan. Lea mengangguk mengiyakan.
"Mau makan nggak?" tanya jarrel.
"Mau, gue juga udah laper," jawab lea jujur karena perut nya memang sudah lapar.
"Mau makan apa?" tanya jarrel lagi.
"Sambal udang aja. Soalnya gue lagi pengen makan itu," kata lea. Jarrel langsung menekan tombol merah dan meminta bik imas untuk menyiapkan makanan untuk lea.
Jarrel menaiki kasur dan langsung memeluk tubuh mungil lea, sontak hal itu membuat lea kaget atas apa yang jarrel lakukan. "Lo kenapa sih?" tanya lea.
"Jangan ngambek lagi. Jangan pergi tanpa ijin, capek gue nyariin lo," cicit jarrel dengan nada manja. Lea sempat tercengo mendengar nya.
"Cih, sejak kapan lo jadi kayak bayi gini?" kata lea.
"Sejak serumah sama lo," jarrel mendusel duselkan kepala nya ke ceruk leher lea.
"Awaas rel, geli tau!" ucap lea berusaha menjauhkan kepala jarrel namun sia sia.
Jarrel menghiraukan perkataan lea, ia lebih asik bermain di ceruk leher lea. Hingga suara ketukan pintu membuat nya harus memberhentikan aktivitas nya.
"Gue aja yang ambil," ucap jarrel saat melihat lea hendak berdiri.
Jarrel berjalan ke arah pintu dan mengambil nampan yang di bawa oleh bibi yang berisikan makanan untuk lea. Setelah mengucapkan terimakasih pada bibi, jarrel kembali ke kasur untuk menyuapi lea.
"Siniin nasi nya gue udah lapar," kata lea.
"Biar gue suapin," sarkas jarrel.
"Gue masih punya tangan jadi gue bisa makan sendiri," tolak lea karena ia bukan sakit parah yang harus di suapin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINCERITY LOVE
Teen Fiction❗part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow❗ ❗Jangan lupa follow vote komen dan share ke media sosial kalian ❗ Cahaya merah di waktu senja, jingga bersarang di cakrawala. Aku merindukanmu, setelah aku terluka begitu dalam karena sakitnya seb...