9.

918 73 1
                                    

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR:
Atharizz3 BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO!

Hargai penulis dengan memberikan vote,berkomentar dan memfollow  wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi,info update,konten dll.

Wattpad: atharizz3
Instagram: @andersn_21
Tiktok : @WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR:
Atharizz3 BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO!

                         

                              🍑🍑🍑🍑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                              🍑🍑🍑🍑

Seseorang yang lea telepon tadi langsung menghampiri lea dengan tergesa gesa.Seketika raut wajah nya panik ketika melihat lea sudah tidak sadarkan diri dengan keadaan yang tidak baik baik saja.

"Lea lo kenapa?" tanya nya dengan khawatir."Ayo buka mata lo!" ucapnya menepuk pelan pipi lea berharap agar cewek tersebut sadar namun,tetap saja hasilnya nihil.

Ia mengangkat lea ala bridal style menuju ke bawah meninggalkan rooftop.Bertepatan saat mereka turun,bunyi bel istirahat menggema di seluruh ruangan.Semua siswa terlihat histeris saat melihat kondisi lea yang sudah di penuhi oleh darah.Namun di sisi lain mereka tampak takjub saat rey membawa lea,rey bagaikan pangeran gagah yang sedang membawa tuan putri nya yang sedang sakit.

Rey terus berlari di koridor dengan cepat.Bahkan tidak terlihat sedikit pun rasa lelah di wajah nya  ketika menggendong lea.Saat ini ia sudah sampai di pintu kelas XI IPA 5,semua shock melihat kondisi mereka terutama inti black crown dan ketiga teman lea.Mereka mendekat ke arah rey dan lea.

"Lea kenapa rey?" tanya acha khawatir.

"Gue gak tau,dia udah pingsan duluan pas gue temuin" jelas rey jujur.

"Lo gak lihat orang yang buat dia kayak gini" tanya acha lagi.

"Gak usah banyak tanya dulu" jawab rey dengan dingin."Buruan ambil tas lea di UKS" lanjutnya.Raka langsung pergi untuk mengambil tas lea yang ada di uks.

"BURUAN!" Teriak rey.

Rey semakin panik saat darah lea turun semakin deras.Ia menarik dasi nya dengan kasar,menutupi luka di kepala lea dengan cara mengikat nya.Dia tau cara itu tidak akan mengurangi darah yang keluar,tapi setidaknya dasi tersebut bisa meresap darah yang keluar.

Raka kembali membawa tas lea,ia mengeluarkan kunci mobil dari dalam tas tersebut."Cepetan bawa dia masuk ke mobil biar gue yang nyetir" perintah nya yang langsung di angguki oleh rey.

Mereka bertiga langsung mengarah ke parkiran tempat mobil lea berada.Raka membantu rey membuka kan pintu penumpang untuk rey.Setelah rey masuk, raka beralih menuju pintu kemudi dan langsung menancap gas pergi berlalu dari sana.

SINCERITY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang