"udah enakan, ga usah kompres segala""sebentar tok mahenn, tinggal nurut aja si"
"gue mau ambil air angetnya dulu bentar"
"udah bel cel, lagian udah enakan" balas mahen.
"bentar lagi ma, ini mau ambil kompresann nya" ucap rachel.
"sekarang bagian mana yang masih sakit?ini seruis, ga usah senyum-senyum" tanya rachel dengan nada ke GR rannya.
"mana ada senyum, ini lagi nahan berak" balas mahen.
"Allahuakbar mahenn, gue kompres juga akhlak Lo yaaa" kesal rachel dan hanya di balas gelengan oleh mahen.
"buruan makanya"
"udahlah nyuruh tapi ga sabaran" keluh rachel dalam hatinya.
"ga usah mbatin gitu, keliatan banget" tuduh mahen yang membuat rachel membelokan matanya.
"Lo jangan-jangan dukun deh" sambil berbincang ternyata lebih asik.
"ngayal Lo, udah buruan"
"iya ini udah selesai, sana Lo ke kelas duluan" ucap rachel.
"ENGAA, ayo bareng aja" tolak mahen.
"Allahuakbar mahen, biasa aja ngapa si, Lo duluan aja ga papa, gue mau nyuci ini dulu" ucap rachel sambil menunjukan kain lap sehabis untuk kompresann.
"gue tunggu, ga pake lama"
"males banget, banyak aturan" keluh rachel dan ia langsung bergegas mencuci kain lap nya.
[Kelas]
mereka ber dua berjalan sambil mengayunkan kedua tangannya, bisa di bilang sekarang sudah fixx jadi sahabat karib ya walaupun sebenernya udah lama.
"tok,tok,tok" mahen mengetuk pintu kelas, dan tangan kanannya sambil memegang pergelangan tangan rachel.
"masuk" perintah Bu Ratih selaku guru mapel geografi.
dan hanya di angguki oleh mahen dan rachel mereka langsung berjalan menuju tempat duduknya tanpa menghiraukan muka sinis zea.
"langsung lanjut saja materinya, kalau kalian ber dua mau materi dari awal bisa langsung chat ibu saja ya" tegas Bu Ratih.
"baik Bu terimakasih" ucap mahen dan rachel secara bersamaan.
[Bel istirahat]
rachel enggan ber istirahat karna perutnya belum lapar, dan kebetulan ia sedang haid hari pertama jadi sangat bad mood dan pusing.
"ke kantin yu cel, nanti gue traktir suer" ajak mahen dan tiba-tiba zea datang.
"rachel lagi ga laper, bareng gue aja hen" ucap zea.
"Iya sana bareng zea, gue masih kenyang begetee" ucapnya dengan tersenyum kaku.
"Lo ga papa kan??perut Lo sakit apa gimana??" Khawatir mahen karna ia melihat raut wajah rachel yang cukup pucat.
"Halah engga ma, udah sana ke kantin" balas rachel mengalihkan pembicaraan.
"gue ke kantin bentar, Lo kalo mau ke UKS langsung hubungin gue aja" tegas mahen.
rachel hanya merespon dengan anggukan saja, sedangkan mahen langsung menuju kantin bersama zea yang mengintilinya.
"hen kamu sukanya makan apa?" tanya zea sambil berjalan menuju samping mahen, ya itung-itung modus pengin jalan sampingan.
"gue ga suka apa apa" balas mahen, karna rachel sudah mewanti-wanti kalau ia harus menghargai lawan bicaranya walaupun yang mengajak bicara seorang zea.
"emm oke, kita duduk di pojok kiri aja ya" ucap zea karna jalan sudah dekat dengan kantin.
"gue mau makan di kelas" ucap mahen dengan jelass.
"di sini bentaran aja hen, ga lama" pinta zea.
"Lo ga liat rachel lagi sakit?? Ga ada rasa perduli??" balas mahen dengan nada bicara yang cukup keras, sampai-sampai ada beberapa yang mendengar saat berjalan di depannya.
"Iya ga papa" ucap zea dengan sabar.
"percuma juga si gue suka sama mahen, kita aja beda" keluh zea dalam hati.
"Lo mau ikut ke kelas apa engga?" tanya mahen dan di respon gelengan oleh zea.
mahen langsung menuju penjual seblak di kantinnya, karna ia tau kalau rachel sangat suka kepada makanan ituu, ia langsung memesan dengan tingkat kepedasan yang sedang.
[Kelas]
mahen memasuki ruang kelasnya dan rachel sudah tidak ada di tempatnya, ia langsung menuju meja salah satu teman kelasnya yang sedang bergibah ria.
"Lo liat rachel??" tanya mahen.
"kayaknya ke UKS deh, tadi keliatan lemes" balas silfi dengan ketus.
"Sendiri?"
"gak tau, tinggal cek aja" ucap silfi
mahen sudah terlanjur menyesal karna meninggalkan rachel sendirian di kelas, dan ia menuju UKS untuk mencari rachel dengan tetap membawa sebungkus seblak komplit kesukaan rachel.
"tinggal telfon aja si, pake acara kabur gini" ucap mahen dalam hati dengan gelisah.
"cel,cel" panggil mahen dan langsung masuk ke UKS.
"rachel, woii"
"cellll... eh Lo pinsan hah??" kaget mahen yang melihat rachel sudah terkujur lemas dengan tidur pulas.
"euhmm apaan si ma" balas rachel yang merasa ada suara si curut.
"Lo kenapa si, kan bisa langsung hubungin gua kalo mau ke UKS" kesal mahen.
"tadi gue ke sini ga sendirii kok, tenang aja" balas rachel santai.
"bareng siapa??cowo??" Kepo mahen.
"???"
segitu dulu yaa, aku update hari Jum'at karna besok ada kegiatan sekola yang padet bangett, jadi aku majuin jadwal update.
Terimakasih yang udah baca sampe sini!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh[END]🎗️
Teen Fiction[Permata Rachel Anastasya] bukan hanya nama yang indah melainkan keluarga yang Cemara, bentuk fisik yang nyaris sempurna dan kepintaran yang ia punya. Namun tidak ada yang sempurna di dunia ini, Rachel sempat merasakan bahagia dengan lelaki yang sem...