Pagi ini mahen sudah berjanji akan menjemput rachel untuk ke sekolah bersama, setelah selesai berpamitan ia langsung bergegas berangkat.
Padahal masih terlalu pagi untuk rachel, iya.. sekarang baru pukul 05.30, rachel sepertinya belum bangun juga.
"gelap banget ni pagi, si pendek moga aja dah bangun tidur" ucap mahen pada diri
sendiri.jarak dari rumahnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menitan.
[Rumah Rachel]
"pagi bi" sapa mahen saat berpapasan dengan bi niah di depan pintu.
"Pagi jugaa oppa ganteng, aduh kamu teh kaya jongkok" goda bi Niah.
"beda jauh bi, tolong panggilin rachel ya bi" pinta mahen.
"Oke, den mahen nunggu di dalem aja" balas bi Niah.
mahen hanya membalas dengan anggukan dan senyum tipis sedangkan bi niah yang melihat senyuman mahen malah salting bgtee.
"Non, di luar udah ada na mahen" panggil bi Niah di depan kamar rachel.
rachel kebetulan udah siap, jadi langsung keluar dari kamarnya setelah mendengar panggilan dari bi Niah.
"oke Bi, rachel minta tolong sprei nya di ganti jadi hitam putih ya" balas rachel setelah keluar dari kamarnya.
"Oke non, itu na mahen nunggu di ruang tamu"
"nyonya dan tuan sedang keluar kota non, berangkat tadi malam"
"Iya bi ga papa, udah biasa kok" respon rachel dengan senyuman manis.
"itu sarapannya udah di siapkan ya non" tawar Bi Niah.
"oke Bi, makasih.. nanti selesai sarapan rachel langsung berangkat ya" respon rachel sambil menyalami bi Niah.
rachel langsung nylonong ke lantai bawah untuk menemui mahen, niatnya akan mengajak mahen untuk ikut sarapan... lebih tepatnya memaksa.
"akhirnya Dateng juga Lo, nunggu sampe 2jam gue" keluh Mahen.
"ga ikhlas niee,ayo sarapan bareng" tawar rachel yang di respon senyuman lebar dari mahen.
"apaan si, mau ga nih" rachel menahan salating, karna jujur banget nih.. senyuman mahen itu canduuu, iya.. tercandu-candu.
"seneng deh kalo Lo ceria lagi" balas mahen.
"ga usah di bahas, ayo sarapan"
setelah selesai makan, akhirnya mereka berdua langsung otewee ke sekolah sajhaa, karna ini masih pukul 06.00 jadi udaranya masih lumayan dingin bagi rachel.
"ini gue bawa jaket lagi cel, buat Lo yaa" tawar mahen.
"emang gue keliatan kedinginan gitu?" kaget rachel.
"namanya juga jodoh, pasti tau segalanya" PD mahen.
bagi mahen tak perlu menunggu jawaban rachel, ia langsung memakaikan jaket... rachel hanya merespon dengan senyuman manisnya... mahen saja sampai salting bgtee.
[Istirahat]
"mau ke kantin ga cel?" tawar mahen, ya.. walaupun ia tau kalau rachel masih kenyang, tapi sedari tadi rachel hanya diam sambil mencatat materi, mahen aga khawatir.
"engga ma" balas rachel
"gue ke UKS sebentar boleh ga? perutnya nyeri lagi" tanya rachel dengan suara lemas.
"AYO, gue anter"
"biasaaa aja ma"
"mumpung gue semangat 45 ni cel" balas mahen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh[END]🎗️
Fiksi Remaja[Permata Rachel Anastasya] bukan hanya nama yang indah melainkan keluarga yang Cemara, bentuk fisik yang nyaris sempurna dan kepintaran yang ia punya. Namun tidak ada yang sempurna di dunia ini, Rachel sempat merasakan bahagia dengan lelaki yang sem...